Budi Purnomo Jadi Wadir Komunikasi Dan Media Prabowo Sandi

Jakarta, Liputan7up.com – Wartawan senior Budi Purnomo Karjodihardjo ditugaskan oleh pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto – Sandiaga Salahudin Uno menjadi Wakil Direktur Komunikasi & Media, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandi Uno. Budi Purnomo jadi Wakil dari Hashim Djoyohadikusumo, adik kandung Prabowo Subianto yang ditunjuk menjadi Direktur Komunikasi dan Media, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

“Kami mengemukakan terima kasih atas keyakinan yang dikasihkan oleh pak Prabowo dan pak Sandi, minta doa dari beberapa simpatisan supaya kami bisa bekerja dengan baik,” kata Budi Purnomo di Jakarta, Selasa (25/9).

Tidak hanya Budi Purnomo Karjodihardjo, Hashim juga didampingi oleh tiga orang Wakil Direktur yang lain, yaitu Bekas Kapuspen TNI Mayjen (Purn) Sudrajat (mantan Kapuspen TNI), Dhimam Abror (politisi PAN), dan Dedi Supriadi (politisi PKS)

Buat Budi Purnomo, masalah manajemen media center bukan perihal yang baru. Debutnya dalam dunia komunikasi dan media dalam kontestasi politik seperti Pilgub dan Pemilihan presiden, telah berpengalaman dan sarat prestasi.

Pada saat Pilgub DKI Jakarta 2018, Budi adalah Dewan Ahli (bidang komunikasi dan media) Anies Baswedan-Sandi, sebelumnya setelah jadi Koordinator Sandi Uno Media Center (2017). Pada Pilgub DKI Jakarta awal mulanya juga, Budi adalah Koordinator Media Center Jokowi-Ahok (2012).

Sedangkan pada saat kontestasi Pemilihan presiden 2014, Budi juga ditunjuk menjadi Direktur Komunikasi & Media Prabowo-Hatta Rajasa, sebelumnya setelah jadi Koordinator Prabowo Subianto Media Center (2013).

Pada Pemilihan presiden 2019 ini, Team Komunikasi & Media dibuat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi berdasar pada Surat Ketetapan No. 0001/Kpts/BPN-PS/IX/2018 tanggal 18 September 2018, mengenai Direktorat Komunikasi dan Media BPN Capres-Cawapres 2019 Prabowo-Sandi.

Dalam SK tersebut, tercantum juga 60 orang anggota Direktorat Komunikasi dan Media yang datang dari beberapa lintas partai ataupun relawan, termasuk juga Ariseno Ridhwan, Yuga Aden, Vera Damayanti, Imelda Sari, Zara Zettira, Yasmin Muntaz, Dian Fatwa, Eka Gumelar, Siti Syarifah Sutalaksana, Hazmi Fitriyasa, Ade Novit, Buni Yani, dan beberapa tokoh yang lain.

Exit mobile version