Buaya Liar 2,5 Meter Terlihat di Dermaga Pondok Dayung

Jakarta, Liputan7up.com – Seekor buaya sepanjang 2,5 meter terlihat di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok. Kepala Dinas Penerangan Komando Angkatan Barat (Kadispen Koarmabar) Letkol Laut (P) Agung Nugroho mengatakan buaya tersebut pertama kali muncul Kamis (14/6) pukul 17.30.

“Kemarin sore terlihat oleh anggota kami di sekitar Pondok Dayung,” kata Agung kepada Liputan7up, Jumat (15/6).

Buaya muncul kembali di sisi timur Dermaga Pondok Dayung Jumat (15/6) pagi.
Agung mengatakan saat ini pihaknya bersama dengan tim buru dari Komando Pasukan Katak (Satpaska) masih terus penyisiran.

“Tadi pagi muncul lagi, sudah coba diburu oleh tim Satpaska, tapi kondisi posisinya tenggelam lagi,” katanya.

Agung menyatakan pihaknya tidak bisa memastikan asal dari buaya tersebut. Maklum, kejadian tersebut baru pertama kali terjadi di sekitar Pondok Dayung.

Agung hanya bisa memastikan buaya tersebut tidak akan bergerak ke kawasan Ancol atau sisi barat dari Pondok Dayung.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polairud, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Corporate Communication Ancol Rika Lestari mengungkapkan kecil kemungkinannya buaya tersebut bisa masuk ke kawasan Ancol.

Analisa tersebut dia dasarkan pada lokasi Pondok Dayung yang terisolasi dengan perairan umum.

“Dan berjarak sekitar enam kilometer dari Pantai Ancol,” kata Rika dalam keterangan tertulis yang diterimaLiputan7up.com, Jumat (15/6).

Selain itu Rika juga mengatakan sepanjang area Pantai Ancol juga telah dipasangi jaring. Jaring tersebut merupakan standar pengamanan pihak Ancol guna menjaga kenyamanan wisatawan.

Tak hanya itu, Rita juga mengatakan tim pengaman pantai juga terus berjaga untuk mengawasi aktivitas di area pantai.

Saat ini, pihak Ancol pun telah berkoordinasi dengan Satpaska Pondok Dayung terkait penemuan buaya tersebut.

Lebih lanjut, Rika berharap agar para wisatawan tetap dapat menikmati liburan di Pantai Ancol tanpa mengurangi keamanan dan kenyamanan mereka.

Exit mobile version