News

BPBD Kota Bengkulu Masih Mendata Kerusakan Akibat Gempa

[ad_1]

BENGKULU – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Mulyani mengatakan, saat ini pihaknya masih berada di lapangan guna mendata kerusakan akibat gempa berkekuatan 5,9 SR yang terjadi, pada Minggu (10/4/2016).

Dalam pendataan tersebut, terang Mulyani, pihaknya terjun ke lokasi yang dianggap rawan ketika terjadi gempa, seperti di Kelurahan Lempuing; Berkas; Penurunan; Perumahan Kopri; Teluk Sepang; serta kelurahan lainnya yang berada di tepi pantai Kota Bengkulu.

”Petugas kita masih menyebar di beberapa titik. Jadi, laporan kerusakan parah belum ada kita terima,” kata Mulyani kepada Okezone.

( Baca Juga: Digoyang Gempa 5,9 SR, Rumah Warga Bengkulu Retak-retak )

Gempa 5,9 SR, diakui Mulyani, memang membuat sebagian bangunan mengalami retak dan semen di bagian dinding rumah berjatuhan ke lantai. Namun, kata dia, berdasarkan laporan petugas BPBD di lapangan belum ada kerusakan fatal akibat gempa tersebut. Baik itu, bangunan rumah yang roboh atau korban jiwa.

”Kita masih menunggu petugas yang di lapangan. Kalau bangunan yang retak-retak itu memang ada tapi hanya sebagian saja dan tidak membuat roboh bangunan,” terang Mulyani.

Selain itu, dia menambahkan, masyarakat yang berada di tepian pantai di Kota Bengkulu juga belum ada yang mengungsi. Hanya saja, terang Mulyani, saat terjadi gempa, memang masyarakat berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

”Khusus masyarakat yang berbatasan langsung dengan pantai tidak ada mengungsi. Mereka masih berada di rumah, sekarang juga sudah beraktivitas seperti biasa,” pungkas Mulyani.

[ad_2]

To Top