News

BNPB Perintahkan BPBD Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Banjir dan Longsor

[ad_1]

Laporan Wartawan liputan7upcash.com, Wahyu Aji

liputan7upcash.com, JAKARTA – Dampak perubahan iklim sudah sangat nyata. Cuaca dan musim menjadi kian tak menentu dan sulit diprediksikan.

Bahkan curah hujan dengan intensitas tinggi makin sering terjadi di banyak wilayah di Indonesia. Dampaknya banjir, longsor dan puting beliung makin meningkat.

Lebih dari 95 persen bencana di Indonesia adalah bencana hidrometeorologi yaitu bencana yang dipengaruhi oleh factor cuaca dan iklim seperti banjir, longsor, puting beliung, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, dan gelombang pasang.

“Selama tahun 2016, berdasarkan data sementara hingga Jumat (17/6/2016), telah terjadi 1.053 kejadian bencana di Indonesia yang menyebabkan 157 orang meninggal dunia dan lebih dari 1,7 juta jiwa menderita dan mengungsi,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Minggu (19/6/2016).

Sutopo menjelaskan, ratusan ribu rumah rusak akibat bencana. Bencana banjir mendominasi kejadian bencana yaitu 429 kejadian, puting beliung 310 kejadian, dan longsor 255 kali kejadian. Tercatat 142 orang meninggal akibat banjir dan tanah longsor.

“Saat ini harusnya sebagian besar wilayah Indonesia memasuki awal musim kemarau. Pertengahan bulan Juni umumnya sudah kemarau. Namun saat ini, hujan berintensitas tinggi masih sering turun. Fenomena La Nina diperkirakan baru terdeteksi pada Juli, Agustus dan September nanti, yang akan berimbas pada meningkatnya hujan selama musim kemarau,” katanya.

[ad_2]

To Top