Otomotif

Bisa Berakibat Fatal Jika Memperbaiki Sendiri Komponen Motor Ini

Bisa Berakibat Fatal Jika Memperbaiki Sendiri Komponen Motor Ini

liputan7up – Tehnologi bukan sekedar membuat pengendara motor terasa bertambah nyaman saja. Ada feature yang didesain, supaya berkendara jadi makin aman.

Misalnya, piranti anti-lock braking sistem atau ABS. Feature yang dipasang di sistem pengereman ini, dapat menahan roda terkunci waktu tuas rem ditarik atau diinjak terlalu dalam dengan mendadak.

Roda menyengaja dihindari untuk terkunci, supaya proses pengereman di jalan yang licin bisa lebih prima. Jika roda tidak berputar-putar, jadi kekuatan ban tergelincir lumayan besar.

Seperti elemen lainnya, piranti ABS pula membutuhkan perawatan. Satu diantara sisi yang butuh diperiksa dengan periodik, ialah sensor yang dinamakan turn wheel.

Sensor ini berupa lempengan kecil, serupa cakram rem. Sisi tengahnya berlubang, serta berperan menjadi pendeteksi kecepatan putaran roda. Jika computer menjumpai roda tidak berputar-putar waktu meluncur kencang, jadi sistem akan kurangi desakan minyak pada rem.

Sebab posisinya yang ada di roda, sensor ini rawan terserang kotoran. Seperti yang dikatakan oleh Sales Training and Homologation Manager PT Piaggio Indonesia, Adi Tristianto.

“Rusaknya ABS seringkali didapati, yaitu kotor sebab tertutup lumpur. Juga pernah, ada masalah permen karet melekat. Yang kedua, pemakai jatuh, membuat turn wheel-nya bergelombang serta sinyalnya ngaco,” katanya, diambil dari 100kpj, Senin 8 April 2019.

“Kalau elemen turn wheel telah bergelombang, saya tidak anjurkan untuk dipukul jadi rata. Orang Indonesia umumnya seringkali tuch, menyiasati elemen yang rusak,” katanya.

To Top