Frederika Alexis Cull, Putri Indonesia 2019, mendapatkan sorotan setelah silsilah keturunannya menjadi perdebatan.
Awalnya, Yulia Peers, orang tua dari Frederika Alexis Cull, mendapat surat resmi dari Karaton Sumedang Larang. Surat itu berisi kabar jika anaknya termasuk keturunan dari Keraton Sumedang Larang.
Yulia Peers membantah hal tersebut. Ia menyebut kabar itu keliru.
“Jadi saya dikirimkan sesuatu oleh orang yang saya kenal berinisial N. Itu tentang kebenaran anak saya yang menjadi keturunan orang tersebut. Ini silsilah keluarga Frederika yang menjadi seorang pihak kerajaan,” tutur Yulia Peers di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Pihak Karaton Sumedang Larang kemudian angkat bicara. Bantahan dari Yulia Peers itu kemudian ditanggapi.
Nonoman Karaton Sumedang Larang (KSL) Rd. Lucky Djohari Soemawilaga menyatakan, bahwa pihak Karaton Sumedang Larang tidak akan semata-mata menuliskan silsilah jika tidak ada dasarnya.
Lucky melanjutkan, pihaknya menuliskan nama Frederika Alexis Cull ke dalam silsilah Karaton Sumedang Larang berdasarkan keterangan dari Nongky Tejapermana yang mengakui Frederika Aexis Cull sebagai anaknya.
Nongky sendiri, kata Lucky, merupakan keturunan Karaton Sumedang Larang dari keluarga Raden Natapraja. Namun belakangan, tersiar kabar bahwa Frederika Aexis Cull bukan anak asli namun statusnya sebagai anak angkat.
Terkait hal itu, kata Lucky, pihak Nongky Tejapermana pun sudah mengklarifikasi dan meminta permohonan maaf kepada pihak Karaton Sumedang Larang.
“Sudah ada klarifikasi permintaan maaf ke KSL dari ibu Nongky sendiri kepada pihak Karaton Sumedang Larang,” ungkap Lucky kepada detikcom.
Lucky menjelaskan membuat catatan silsilah merupakan tradisi dari Karaton Sumedang Larang. Dalam penulisan silsilah tersebut didasarkan atas keterangan langsung dari pihak keluarga.
“Dasar untuk membuat silsilah kawargian generasi sekarang berdasarkan keterangan dari keluarga yang bersangkutan,” terang Lucky.
Lucky menjelaskan, nama Frederika Alexis Cull sendiri belum tercatat dalam buku babon (silsilah) induk Karaton Sumedang Larang. Keterangan dalam surat yang dilayangkan ke Frederika Alexis Cull sendiri masih sebatas draf yang masih harus dikonfirmasi kebenarannya sampai betul-betul resmi dan ditandatangani oleh Sri Radya KSL.
“Sebetulnya silsilah yang dibuat tersebut adalah masih draft yang dibuat oleh bagian silsilah untuk dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, draf itu belum masuk kepada pucuk pimpinan di keraton Sumedang larang dan belum silsilah yang resmi dan formal karena belum ditandatangani secara langsung oleh Sri Radya KSL atau bukan scan-an tapi sudah ‘diramaikan’ oleh ibu Yulia,” paparnya.
Berikut biodata Frederika Alexis Cull, sosok Puteri Indonesia 2019
Frederika Alexis Cull merupakan pemenang konten Puteri Indonesia 2019 yang lahir pada 5 Oktober 1999. Ia kini masih berusia 21 tahun.
Frederika Alexis Cull mengawali karirnya sebagai model sejak usianya masih 9 tahun. Ia pun konsisten dan terus mengembangkan passionnya di dunia modelling.
Penasaran dengan sosoknya? Simak biodata Frederika Alexis Cull, lengkap dengan umur dan agamanya yang berhasil dirangkum berikut ini gaes.
1. Biodata dan Profil
Nama lengkap: Frederika Alexis Cull
Nama panggung: Frederika Alexis Cull
Tempat lahir: God Coast, Quennsland, Australia
Tanggal lahir: 5 Oktober 199
Umur: 21 tahun
Tinggi badan: 170 cm
Agama: Islam
Pendidikan: Bisnis International, Oxford University
Pekerjaan: Model, Aktivis
2. Sudah menjadi model sejak kecil
Frederika Alexis Cull diketahui sudah menjadi model sejak usianya masih kecil, tepatnya saat masih berusia 9 tahun gaes. Ia pun terus melanjutkan karirnya sebagai model hingga ia dewasa.
3. Menjadi Puteri Indoensia 2019
Gadis berusia 21 tahun ini terpilih sebagai Putri Indonesia DKI Jakarta 1 dan mewakili provinsi DKI Jakarta tersebut di ajang Puteri Indonesia 2019.
Karena kerja kerasnya tersebut, Frederika pun berhasil meraih gelar juara Puteri Indonesia 2019 gaes. Nggak berhenti sampai di situ aja gaes, ia juga mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe 2019 lho.
Prestasi gadis blasteran Lampung- Inggris ini terus berlanjut di ajang Miss Universe. Pasalnya, ia satu-satunya perempuan yang berhasil menembus babak 10 besar Miss Universe gaes.
4. Seorang pecinta anjing dan aktivis peduli anjing
Frederika Alexis Cull merupakan seorang pecinta anjing. Ia juga seorang aktivis peduli anjing. Hal tersebut terbukti dari keakifannya dalam sebuah yayasan bernama Rumah Anabul yang menyelamatkan sekaligus menjadi rumah bagi anjing terlantar di jalanan.
5. Terseret kasus Jolene Marie
Nama Frederika Alexis Cull ikut terseret kasus yang menimpa Runner Up Puteri Indonesia 2019, Jolene Marie. Pasalnya dua akun Instagram yaitu @suarapeagentlover dan @cirolwimin diduga melakukan penecemaran nama baik terhadap Jolene.
Frederika Alexis Cull pun sempat dipanggil ke kepolisian untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Meski begitu, Frederika menegaskan bahwa ia bukanlah dalang di balik dua akun yang diduga mencemarkan nama baik Jolene.
