Berita Bola

Biaya Liverpool Mendatangkan Darwin Nunez Dari Benfica Sudah Balik Modal

Liverpool mengeluarkan dana yang cukup besar untuk mendatangkan Darwin Nunez dari Benfica. Maharnya dilaporkan mencapai 75 juta Euro.

Banyak pihak mengernyitkan dahi terhadap keputusan Liverpool tersebut. Sebab, The Reds dinilai dalam beberapa tahun belakangan enggan mengeluarkan uang yang sangat banyak hanya untuk satu pemain.

Oleh karena itu, saat Nunez diresmikan dengan biaya transfer tersebut, banyak pihak pula yang menganggap Liverpool bermain rugi pada bursa transfer musim panas ini.

Namun, sebulan jelang penutupan bursa transfer, Liverpool menunjukkan betapa cerdasnya mereka untuk aktivitas transfer. Apa saja kecerdasan Liverpool?

Seperti yang diketahui, Liverpool merogoh dana hingga 75 juta Euro untuk seorang Darwin Nunez. Hanya dalam beberapa waktu, dana tersebut sudah balik modal dengan melakukan penjualan cerdas empat pemainnya.

Penjualan tertinggi adalah Sadio Mane ke Bayern Munchen. Raksasa Bundesliga itu menyerahkan 32 juta Euro sebagai maharnya. Jumlah itu yang tertinggi sementara bagi Liverpool untuk transfer keluar.

Selanjutnya ada penjualan Neco Williams ke Nottingham Forest. Pemain yang baru berusia 21 tahun itu berhasil dijual oleh Liverpool dengan biaya 20 juta Euro.

Selanjutnya, Liverpool juga menjual dua pemain lainnya yang tidak banyak dapat menit bermain di musim lalu. Harganya pun tidak murah-murah amat.

Takumi Minamino berhasil dilego ke Monaco dengan total 15 juta Euro. Liverpool untung hampir setengahnya dari harga beli Minamino dari RB Salzburg yang hanya 8,5 juta Euro.

Marko Grujic juga berhasil dijual ke FC Porto dengan harga 9 juta Euro. Dulu, Liverpool membeli pemain ini dari Red Star Belgrade seharga 7 juta Euro pada 2016 lalu. Tetapi pemain ini nyaris dipinjamkan setiap musim.

Apabila ditotalkan dari seluruh penjualan, maka Liverpool mendapat dana segar sebanyak 76 juta Euro. Dengan kata lain, The Reds surplus satu juta Euro.

Liverpool membuktikan diri lagi untuk tidak bergerak asal-asalan di bursa transfer. Pemain yang berlabel mahal saja tidak membuat Liverpool menderita seketika.

Liverpool juga cerdas karena menemukan pembeli yang mau membeli dengan harga yang lebih tinggi dari harga awal yang mereka keluarkan untuk mendatangkan pemain.

To Top