Bisnis

BI Prediksi Perekonomian Indonesia Naik 6 Persen Lima Tahun Kedepan

BI Prediksi Perekonomian Indonesia Naik 6 Persen Lima Tahun Kedepan

Jakarta, Liputan7up.com – Bank Indonesia memprediksi, perkembangan ekonomi Indonesia dapat sampai enam % dalam lima tahun yang akan datang. Itu dikarenakan, ketahanan ekonomi Indonesia yang dapat dibuktikan kuat melawan desakan ekonomi global, sampai mendasar ekonominya yang selalu lebih baik.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menuturkan, ketahanan ekonomi Indonesia yang dapat dibuktikan kuat dalam melawan desakan ekonomi global itu bisa disaksikan selama 2018 kemarin.

Menurutnya, pada periode itu beberapa negara dunia tengah melawan pembalikan modal asing karena penguatan ekonomi Amerika Serikat, sampai kebijaksanaan suku bunganya yang naik sampai 4x.

“Jika negara lain tidak tahan gelombang desakan dunia, pada akhirnya krisis di Turki, Brasil, Afrika Selatan hampir terkena, alhamdulillah kita tahan. Bukan sekedar mengawasi kestabilan, tapi perkembangan ekonominya naik, tahun lantas 5,17 %,” tuturnya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin 4 Maret 2019.

Walau desakan itu sekarang ini, dikatakannya, berubah dari yang berupa desakan keuangan global karena pembalikan modal asing ke beberapa negara maju, jadi desakan perdagangan dunia karena perlambatan ekonomi global. Akan tetapi, ditekankan Perry, mendasar ekonomi Indonesia masih tetap tunjukkan perbaikan.

Tampak dari mengkonsumsi rumah tangga sebagai salah satunya aspek pendorong perkembangan ekonomi masih tetap berjalan naik jadi 5,05 %, inflasi di tempat 3,13 %, investasi di bidang konstruksi tumbuh 6,7 %, dan export yang tumbuh di tempat 6,5 %, walau import tumbuh bertambah cepat karena laju investasi yang selalu kuat.

“Jika kita lihat ekonomi saat ini serta ke depan, satu key message walau dunia tidak sedang ramah ialah jika optimistis, optimistis, optimistis Indonesia ekonominya semakin lebih baik kembali, ekonominya tahun ini serta lima tahun ke depan,” papar Perry.

Karena itu, lanjut ia, dengan mengurangnya desakan global di bidang keuangan, dan telah mulai berdampaknya kebijaksanaan infrastruktur serta beberapa kebijaksanaan kolaborasi pada pemerintah, BI, OJK, serta beberapa pihak berkaitan lainnya, berkaitan kuatnya ketahanan ekonomi Indonesia.

Ia optimis, tahun ini serta dalam lima tahun yang akan datang ekonomi Indonesia selalu kuat.

“Sebab efek infrastruktur serta kebijaksanaan saat lima tahun ini akhirnya akan terlihat, permasalahan efisiensi, permasalahan produktivitas. Karena itu, industri logistik itu jadi opportunity, sebab konektivitas telah bagus. Ke depan, jika ada kontinuitas dari kebijaksanaan ini kita capai enam %,” tegasnya.

To Top