Jakarta, Liputan7up.com – Medhi Benatia mengungkap alasan menampik penawaran Manchester United. Bekas bek Juventus itu mengakui lebih senang meneruskan karirnya di lingkungan religius.
“Aku mendapatkan masukan dari beberapa kritikus berolahraga Maroko sesudah geser ke Doha, tapi saya ingin kebanyakan orang menghargai keputusanku karenanya yang terbaik bagiku serta keluarga,” kata Benatia di Soccerway.
Benatia gabung Juventus pada 2016/2017. Dia telah turun dalam 59 laga yang dihiasi lima gol. Pemain 31 tahun itu pun sukses merampas dua Scudetto serta mencicip satu final Liga Champions.
Musim ini, bersamaan putusan Bianconeri membawa kembali Leonardo Bonucci, jadi Benatia tidak lagi jadi pemain inti. Ia terdaftar cuma lima kali turun di Serie A serta sekali tampil di Liga Champions.
Sang pemain juga minta geser di bulan Januari lalu. Ada penawaran dari Manchester United serta klub Qatar, Al Duhail. Benatia lebih pilih klub paling akhir.
“Aku ingin anak-anakku tumbuh dalam situasi Islam, serta saya dapat pergi ke klub di UEA atau Arab Saudi, tapi saya lebih senang bersama dengan Al Duhail, serta terdapat beberapa pemain Maroko yang bermain di timnas serta dengan klub-klub dari sini.”
“Pelatih Maroko, Herve Renard, mengenalku dengan baik apabila ia lihat jika saya tidak patut bersama dengan timnas, saya akan menghargai ketetapan ini,” kata Benatia.