Showbiz

Bella Hadid Resmi Jadi Wanita Paling Cantik di Dunia

Jakarta — Bella Hadid secara resmi dinyatakan sebagai wanita paling cantik di dunia berdasarkan penelitian ilmiah melalui penghitungan matematis.

Model 23 tahun ini menempati urutan teratas dalam daftar, mengalahkan saudara perempuannya sendiri, Gigi Hadid, serta Beyonce, Cara Delevingne dan Katy Perry.

Menurut Golden Ratio of Beauty Phi, skala penilaian kecantikan fisik yang dikembangkan oleh orang Yunani Kuno dengan penghitungan matematika, Bella mendapatkan angka tertinggi dengan tingkat akurasi 94,35 persen.

Dagu, posisi mata dan dahinya telah dinilai sebagai bagian terbaik dari wajahnya berdasarkan teknik pemetaan khusus.

Sementara itu, Beyonce berada di urutan kedua dalam daftar, diikuti dengan aktris Amber Heard serta penyanyi Ariana Grande dan Taylor Swift.

Sementara Kate Moss menduduki posisi keenam, dengan Scarlett Johansson, Natalie Portman, Katy Perry, dan Cara Delevingne melengkapi posisi 10 teratas.

Peneliti Julian De Silva yang menjalankan Centre for Advanced Facial Cosmetic and Plastic Surgery menjelaskan alasan Bella Hadid bisa menjadi pemenang dengan elemen wajah diukur untuk kesempurnaan fisik.

“Dia memiliki nilai keseluruhan tertinggi untuk dagunya, dengan skor 99,7 persen, hanya berjarak 0,3 persen dari bentuk yang sempurna. Bella juga berada di urutan kedua setelah Scarlett Johansson untuk posisi matanya,” paparnya.

“Sedangkan Beyonce mendekatinya sedikit, dengan mencetak tanda tertinggi untuk bentuk wajahnya (99,6 persen) dan mendapatkan skor yang sangat tinggi untuk mata, area alis, dan bibirnya,” tambah Silva.

Dia pun melengkapi pernyataannya bahwa lewat teknologi ini tersebut, “Kami berhasil memecahkan misteri tentang apa yang membuat seseorang terlihat cantik secara fisik.”

Golden ratio atau rasio emas adalah angka spesial dalam dunia matematika karena merupakan bilangan irasional yang hasilnya mendekati 1618.

Dalam matematika, dua nilai dianggap dalam hubungan rasio emas bila rasio antara jumlah kedua nilai itu terhadap nilai yang besar sama dengan rasio antara nilai besar terhadap nilai keci.

Dikutip dari Metro, rasio emas itu terungkap sering digunakan oleh seniman maestro, Michelangelo dan Leonardo da Vinci untuk menghitung secara matematis keindahan dari karya mereka.

To Top