Jakarta, Liputan7up.com – PT Pertamina menyarankan semua pihak pemakai LPG untuk memerhatikan keamanan pemakaian LPG yang benar dan baik. Menyusul insiden kebakaran yang mengakibatkan masyarakat Kampung Kalapa Ciung RT05/02, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, alami luka bakar.
Unit Manager Communication serta CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami menjelaskan ikut prihatin atas insiden itu serta mengharap supaya peristiwa sama tidak terulang kembali.
Dewi menuturkan, jika memperoleh tabung gas dalam keadaan bocor, supaya selekasnya membawa keluar ruang terbuka.
“Yakinkan gas dibawa ke ruangan terbuka serta jauhkan dari sumber api. Serta selekasnya hubungi agen LPG sah atau call center Pertamina 135,” kata Dewi dalam info tertulisnya, Selasa 5 Maret 2019.
Menurutnya, insiden di Bogor itu, sampai sekarang ini masih juga dalam step penyidikan aparat kepolisian. Akan tetapi beberapa saksi, diantaranya Camat ditempat mengemukakan pemicu kebakaran dari gas bocor yang disimpan di kamar mandi, tidak jauh dari sumber api.
“Kebakaran berlangsung waktu seseorang masyarakat buka kamar mandi, serta saat itu juga ruang yang penuh dengan gas itu, tersambar api,” tuturnya.
Karena itu Pertamina memberi panduan aman memakai LPG yaitu :
- Yakinkan keadaan ruang dapur mempunyai ventilasi yang cukuplah.
- Letakkan tabung dengan perputaran hawa serta ventilasi yang baik.
- Pakai regulator berlogo SNI.
- Yakinkan klem terpasang erat pada kedua ujung selang.
- Yakinkan selang tidak tertekuk atau terhimpit.
- Sebelum menyalakan kompor, cek terlebih dulu adakah berbau ciri khas gas elpiji tercium. Bila di rasa aman langsung bisa menyalakan kompor.
- Teratur lakukan penelusuran regulator serta selang yang seringkali terserang tumpahan makanan.
Lalu, kerjakan langkah tersebut jika berlangsung kebocoran gas:
- Matikan kompor, sumber api lainnya serta saluran listrik di rumah.
- Selekasnya bebaskan regulator.
- Bawa serta tabung ke luar atau ruangan terbuka serta jauhkan dari sumber api.
- Hubungi agen LPG sah atau call center Pertamina 135.
- “Kami berharap peristiwa sama tidak berlangsung kembali. Mari bersama kita sama-sama perduli untuk memperingatkan serta membudayakan keamanan dalam pemakaian LPG,” kata Dewi.
