[ad_1]
PALU – Banjir kembali melanda dua kecamatan di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah (Sulteng), yaitu Kecamatan Petasia Timur dan Petasia Barat, akibat meluapnya Sungai La’a Benjir.
“Hingga kini intensitas hujan di Morut terus meningkat dan salah satu sungai besar di Kecamatan Petasia Timur dan Barat yaitu Sungai La’a benjir airnya meluap ke permukiman penduduk,” kata Camat Petasia Timur, Andi Parerengi, Rabu, (20/4/2016).
Andi mengatakan, selain permukiman, banjir juga merendam persawahaan dan kebun masyarakat. Menurutnya, hal ini terjadi karena intensitas hujan di wilayah tersebut, dalam beberapa hari terakhir memang cukup tinggi.
Beberapa pekan lalu, banjir juga melanda dua wilayah di Morut, yang mengakibatkan permukiman penduduk terendam banjir, dan sebagian masyarakat terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Banjir juga nyaris memutus dua jembatan yang menghubungkan kecamatan tersebut dengan Kolonodale, eks ibu kota Kabupaten Morowali.
Andi menambahkan, hingga saat ini, sebagian masyarakat masih mengungsi karena rumah-rumah mereka terendam. Masyarakat juga masih khawatir banjir akan terus meninggi karena curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut masihi tinggi.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng, Bartholomeus Tandigala membenarkan banjir kembali melanda dua kecamatan di Morut yang beberapa waktu lalu juga diterjang banjir. Pihaknya juga telah mengirimkan bantuan logistik yang dibutuhkan masyarakat.
[ad_2]
