News

Banjir Jateng Disebabkan Limbah Rumah Tangga Sumbat Aliran Sungai

Banjir Jateng Disebabkan Limbah Rumah Tangga Sumbat Aliran Sungai

Jakarta, Liputan7up.com – Saat musim penghujan, Petugas relawan Badan Penanggulangan Musibah Daerah (BPBD) Jawa Tengah temukan sampah rumah tangga yang menutup di pintu air sekitar sungai dalam jumlahnya yang besar. Keadaan terparah diketemukan di pintu air yang menghubungkan sungai Pemali Juana dan Bengawan Solo.

“Di sejumlah kota Semarang, dan Klaten terdapat beberapa yang sungainya terhalang sampah rumah tangga seperti pembalut, kasur yang sebabkan banjir. Termasuk juga di selama anak sungai Pemali Juana dan Bengawan Solo yang masuk di Jepara dan Kudus, itu mesti dicermati,” kata Kepala BPBD Jateng Sarwa Pramana saat didapati di kantornya, Senin (3/12).

Jadi untuk menangani persoalan itu, Sarwa minta kerja sama semua PSDA dan PU untuk menolong membersihkan sumbatan sampah rumah tangga yang mengakibatkan air susah mengalir.

“Kami minta lembaga berkaitan membantu untuk membersihkan sungai yang terhalang agar tidak banjir. Terutamanya warga cermati musim hujan janganlah buang sampah di sungai,” katanya.

Sarwa menyarankan pada semua 35 Kabupaten/kota agar selekasnya melaksanakan surat edaran siaga musibah yang diedarkan Gubernur Ganjar Pranowo.

“Semenjak 2 November SE dari gubernur telah ditebar di semua wilayahnya. Baru beberapa yang telah melaksanakannya. Jadinya pemda yang belumlah berjalan, kami anjurkan selekasnya bergeraklah agar kekuatan banjir dan longsor bisa ditanggulangi secepat-cepatnya,” tutur Sarwa.

Menurut dia musibah banjir dan kekuatan longsor saat ini telah menerjang enam daerah. Peristiwanya semenjak 29 November sampai hari ini. Di Kabupaten Grobogan, banjir sudah masuk ke rumah-rumah warga ditempat.

Lalu di Kudus, tanggulnya anak Pemali Juwana persisnya Sungai Piji mulai bocor. Relawan dan warga disana kini mulai bersihkan tumpukan ranting di permukaan sungai.

Lantas rekahan tanah ikut melebar di Banjarnegara dan Brebes sampai 50 centimeter. Di Cilacap banjir ikut menggenangi pemukiman warga. Kota Semarang ikut diterjang banjir persisnya di Pantura Kaligawe Senin (3/12) pagi sampai siang.

To Top