Jakarta, Liputan7up.com – Prajurit TNI yang terhimpun dalam Unit Pekerjaan Tsunami menolong pembangunan tempat tinggal sesaat (huntara) buat korban tsunami yang berada di posko pengungsian Kunjir, Kabupaten Lampung Selatan.
“Kita bangun tempat tinggal sesaat buat beberapa pengungsi korban tsunami Selat Sunda yang berada di Desa Kunjir (Kecamatan Rajabasa),” tutur Kepala Penerangan Korem 043/Garuda Hitam Mayor CZI Made Arimbawa melalui tayangan wartawan yang di terima di Bandarlampung, seperti dikutip Pada, Selasa (8/1).
Ia mengatakan pembangunan huntara dikerjakan oleh kombinasi prajurit TNI dalam Satgas Tsunami, yaitu anggota Kodim 0427/Way kanan, anggota Kodim 0410/Kota Bandar Lampung, anggota Kodim 0422/Lampung Barat, dan anggota Kodim 0421/Lampung Selatan serta beberapa relawan yang lain.
Dia mengatakan jika pembangunan huntara supaya beberapa pengungsi dapat tidur dengan pulas dan terlepas dari dinginnya malam, hujan, serta panas matahari.
“Jadi kita bersama bangun rumah sesaat di sini. Mudah-mudahan ini dapat berguna buat beberapa pengungsi yang berada di Desa Kunjir, Kalianda, Lampung Selatan,” katanya.
Dia menuturkan jika huntara akan dibuat 20 unit buat beberapa pengungsi di Desa Kunjir dan Desa Banding.
“Hingga beberapa pengungsi bisa tinggal dengan wajar di dalam rumah tempat tinggal sesaat yang sudah disediakan,” katanya.
Tidak hanya membangun tempat tinggal sesaat, katanya, TNI pun bangun sarana berbentuk tempat mandi, bersihkan, dan kakus (MCK), serta mempersiapkan tandon air bersih yang bisa digunakan beberapa pengungsi untuk melakukan aktivitas keseharian.
Pembangunan MCK itu, lanjut ia, supaya tidak ada kembali masyarakat yang buang air besar asal-asalan serta mengawasi kebersihan karena penyakit dapat hadir dari tempat mana saja.
