Jakarta, Liputan7up.com – Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) kagum pada perolehan empat tahun Fraksi Nasdem di DPR. Bamsoet memandang sepak terjang Fraksi NasDem tidak kalah hebat dengan fraksi-fraksi lainnya yang lebih dulu menempati DPR.
“Umur bisa muda tetapi kualitas bisa dihandalkan. Bahkan juga dalam banyak hal, anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI tampak lebih menonjol dan lebih berbobot,” tutur Bamsoet, saat memberi sambutan dalam perayaan HUT ke-4 Fraksi Partai NasDem DPR, di Jakarta, Selasa (20/11) malam.
Politisi Partai Golkar ini memandang kelebihan anggota Fraksi Partai NasDem tidak lepas dari tuntunan dan instruksi Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh.
Ia mengatakan, jangankan pada kader-kader NasDem, kepadanya menjadi yunior dan orang yang sempat dibesarkannya, Surya Paloh selalu memberi nasehat dan input tentang beberapa permasalahan kepemimpinan dan berkebangsaan.
“Bang Surya Paloh ikut menginisiasi Akademi Bela Negara Partai NasDem. Akademi yang mendidik mahasiswanya dengan pengetahuan bela negara, patriotisme, nasionalisme dan kepartaian ini pantas ditiru dan selalu di kembangkan. Sebab pendidikan adalah garda paling depan mencerdaskan bangsa, dan membuat budi pekerti mulia,” tutur Bamsoet.
Dalam peluang yang sama, mantan Ketua Komisi III DPR ini memandang, dalam perjalanannya saat empat tahun, pasti banyak pengalaman dan pelajaran yang di terima oleh Fraksi Partai NasDem DPR. Ke depan masih banyak pekerjaan kedewanan dan berkebangsaan yang butuh mendapatkan perhatian bersamanya.
“Alhamdulilah, saat saya jadi Ketua DPR, beberapa kendala yang berlangsung di DPR RI dalam soal bahasan RUU bisa ditangani. Hingga RUU yang bertahun-tahun tidak tuntas bisa dirampungkan dengan selekasnya, seperti RUU Terorisme. Ini semua ikut karena kesolidan dari Fraksi Nasdem di DPR RI,” kata Bamsoet.
Legislator Dapil Jawa Tengah VII yang mencakup Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini memperingatkan, ada lagi satu pekerjaan rumah yang harus selekasnya ditunaikan sebelum waktu bakti DPR periode 2014-2019 selesai, yaitu penyelesaian RUU KUHP.
“Mari gabungkan kemauan, buat jadi penyelesaian RUU KUHP yang tentunya sesudah semua instansi yang mempunyai kekhususan seperti KPK, BNN dan BNPT ikut sudah menyepakatinya untuk jadikan RUU KUHP hadiah terindah dalam peringatan 74 tahun kemerdekaan Indonesia,” pungkas Bamsoet.