[ad_1]
BOGOR – Hujan disertai angin kencang yang melanda Bogor dan sekitarnya membuat atap SMK Grafika Mardi Yuana di Jalan Siliwangi, Kota Bogor, ambruk. Akibatnya, tujuh orang luka akibat tertimpa reruntuhan atap ruang kelas dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Menurut salah seorang pelajar, Angky (17) peritiwa tersebut terjadi saat hujan deras dan angin kencang mengguyur sekira pukul 15.30 WIB. Tiba-tiba atap bangunan kelas yang berada di lantai tiga berterbangan lalu ambruk dan menimpa siswa di dalam kelas.
“Saya kebetulan lagi keluar kelas buang sampah, pas saya mau masuk atap kelas terbang terus langsung ambruk,” katanya, Selasa (29/3/2016).
Mengetahui hal tersebut sontak membuat para siswa yang berada di dalam kelas menjadi panik dan berusaha menyelamatkan diri berhamburan ke luar kelas.
Sementara itu, salah seorang staff sekolah, Gilang mengatakan, selain kelas juga terdapat satu ruang praktik, satu musala dan kantin yang mengalami rusak akibat tersapu angin.
“Ada empat kelas, satu ruang praktik buat nyablon, sama kantin juga rusak atapnya pada terbang sama ambruk,” jelasnya.
Tujuh orang yakni, Raja Lukas (16), Netanya Agne (16), Margaretha Ayu (16), Asylfa Sekar (16), Nicholas Fernando (17), Badriah (57), Tan Siok Nio (60) mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Ada korban lima orang siswa, sama dua orang penjaga kantin. Tapi tadi sudah dibawa ke Rumah Sakit Vania mereka luka-luka kena serpihan bangunan,” pungkasnya.
[ad_2]