News

Densus88 Baku Tembak dengan Teroris di Wilayah Tandes, satu Tewas

Jakarta, Liputan7up.com – Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri terlibat baku tembak dengan sejumlah terduga teroris di wilayah Tandes, Surabaya, Jawa Timur. Satu terduga teroris tewas ditembak.

Kadiv Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung mengatakan, sampai saat ini baku tembak masih terjadi. Dia mengimbau warga maupun siapapun untuk tidak mendekat ke lokasi karena para terduga teroris ini sudah melakukan persiapan-persiapan.

“Di sana masih gelap, karena yang bersangkutan sebelum dilakukan penggerebekan, sudah menyiapkan segala sesuatu, contohnya mematikan jaringan listrik,” ujar Frans di Mapolda Jatim, Selasa (15/5).

Frans mengatakan, selain mematikan listrik, dikhawatirkan ada bahan peledak atau senjata api. Hal ini berdasarkan penggeledahan di rumah terduga pelaku teror sebelumnya.

Diketahui, Dita Oepriarto dan keluarganya merupakan pelaku bom bunuh diri di tiga gereja. Kemudian Anton Febriantono dan keluarga merupakan pelaku sekaligus korban ledakan tak sengaja di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo. Sedangkan, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, yakni Tri Murtono dan keluarga.

“Kita berpengalaman di rumah Dita, Tri, dan Anton yang kita dapatkan bom aktif, bom pipa. Kita tidak ingin ambil resiko, kita lakukan penutupan lokasi di sekitar,” ujar Frans.

Sejauh ini, satu jenazah terduga teroris dari lokasi baku tembak sudah tiba di RS Bhayangkara. Terduga teroris berjenis kelamin laki-laki ini diperkirakan berusia antara 39-41 tahun.

To Top