[ad_1]
MUNICH – Antonio Conte bakal melanjutkan kariernya sebagai seorang pelatih dengan membesut salah satu raksasa Premier League, Chelsea. Ia ditunjuk manajemen The Blues guna menggantikan tempat Guus Hiddink yang enggan memperpanjang durasi kontraknya.
Menjadi seorang manajer klub besar macam Chelsea, bukanlah perkerjaan mudah bagi Conte. Terlebih para pemain bintang Chelsea sendiri macam Francesc Fabregas, Diego Costa, Thibaut Courtois, dan John Terry dikenal memiliki rasa egois yang tinggi.
Bahkan pelatih tenar macam Jose Mourinho saja tidak mampu melakukan pekerjaan tersebut. Perihal itu pun lalu dikomentari oleh salah satu mantan manajer Chelsea, Carlo Ancelotti. Ia menilai bahwa Conte bisa kembali membuat kondisi ruang ganti The Roman Emperor.
“Ketika saya tiba di Juventus sebagai pelatih di 1999, Antonio Conte adalah kapten klub, seorang pemain Italia dan juga pemain yang punya banyak pengaruh di ruang ganti,” jelas Ancelotti, seperti dikutip dari Bild, Jumat (17/6/2016).
“Pada saat saya membutuhkan pemimpin di ruang ganti, ia adalah pilihan yang jelas. Terdapat beberapa hal yang tidak akan ia kompromikan, dan hal yang sama juga bakal terjadi di Chelsea,” sambung pelatih berusia 57 tahun tersebut.
“Ia mengharapkan semua pemain mengikuti dirinya, dan ia menginginkan semangat tim yang bagus. Ia takkan takut mengatakan pada media apa yang ia pikirkan. Dalam filosofi Conte, apakah anda bersama tim atau Anda akan melawan mereka. Tidak ada posisi yang tak jelas,” tandasnya.
[ad_2]
