[ad_1]
PADANGLAWAS UTARA – Dokter dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Barumun II memastikan, kondisi anak harimau yang terperangkap dalam lubang selama lima hari tersebut kondisinya masih labil.
(Baca juga: Lima Hari Terperangkap di Lubang, Anak Harimau Sumatera Dievakuasi)
“Kondisinya masih sangat lemah,” kata dokter BKSDA Barumun II, Zein, kepada wartawan ketika ditemui, Selasa (12/4/2016).
Menurutnya, anak harimau tersebut juga mengalami stress tinggi akibat terperangkap di lubang selama beberapa hari. Dia menduga, anak harimau tersebut frustasi karena tidak bisa keluar dari dalam lubang.
”Mungkin saja dia stress, karena dia tidak bisa keluar dari lubang,” ujarnya.
Selain itu, harimau itu juga dehidrasi, karena cairan yang ada di dalam tubuhnya mulai habis. Sebab, harimau tersebut berusaha untuk melepaskan diri dari dalam lubang. Menurutnya, harimau tersebut sudah berusaha keras untuk melepaskan diri dari lubang selama lima hari. Sehingga, wajar saja dia kekurangan cairan di dalam tubuhnya.
”Karena ada pergerakan, sehingga cairang terus berkurang dan mengakibatkan lemas,”ujarnya.
Dia menegaskan, pihaknya sudah memberikan pengobatan maksimal agar tubuh harimau tersebut kembali normal. Dia menambahkan, harimau itu harus dirawat selama beberapa hari, sehingga mereka bisa memantau perkembangan kesehatan dan mentalnya.
”Sebelum dilepas nantinya, kami akan periksa ulang kesehatan tubuh dan mentalnya,” tegasnya.
[ad_2]
