Bisnis

Alasan Butuhnya Dibuat Ekosistem Supaya Bisnis Berkelanjutan

Alasan Butuhnya Dibuat Ekosistem Supaya Bisnis Berkelanjutan

liputan7up – Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance atau INDEF, Aviliani meramalkan dalam sekian waktu ke depan, akan berlangsung pergantian yang begitu signfikan di bidang usaha Tanah Air.

Dimana, nanti keperluan untuk bangun ekosistem pada sektor-sektor usaha perusahaan, adalah satu diantaranya keperluan yang begitu penting, untuk keberlangsungan usaha dari perusahaan-perusahaan itu.

“Masa ke depan ialah masa dimana perusahaan tidak lagi berkompetisi, tapi masa berekosistem. Jadi, bagaimana bangun ekosistem, itu yang dapat survive,” kata Aviliani dalam diskusi di Gedung Bursa Dampak Indonesia, Jakarta, Selasa 2 April 2019.

“Perusahaan yang tidak miliki ekosistem ke depan, ia akan mati. Jadi, kita mesti mulai menggemakan pembentukan ekosistem itu,” imbuhnya.

Selain perusahaan serta beberapa pelaku usaha, Aviliani pula mengutamakan pentingnya pemerintah bangun kolaborasi antardaerah serta pusat. Supaya, sekurang-kurangnya ada kesesuaian dalam soal pembuatan kebijaksanaan, yang nanti akan menyangga ekosistem dunia usaha yang harus juga dibuat itu.

“Baik Pemerintah Daerah ataupun Pemerintah Pusat, harus juga berekosistem, supaya ke depan kita dapat saling maju,” katanya.

Aviliani memberikan contoh, dengan pengalaman serta pengamatannya saat 15 tahun di dunia perbankan, nanti beberapa bank yang tidak berekosistem akan sulit untuk bertahan serta bahkan juga punya potensi tergilas.

“Sebab karakter anak-anak milenial ini, ia inginnya miliki satu produk (perbankan) yang bisa untuk apa,” kata Aviliani.

Oleh karena itu, lanjut Aviliani, keperluan untuk membuat ekosistem pada tiap-tiap posisi usaha yang ada sekarang ini, adalah perihal yang perlu diprioritaskan oleh beberapa pelaku usaha di bidang mana saja.

Karena, cepatnya perubahan teknologi yang merubah semua posisi usaha serta perekonomian, mewajibkan pembangunan ekosistem itu untuk mendukung keberlangsungan usaha di bidang semasing.

“Jadi, jika ada perusahaan tutup, itu bukan bermakna ekonominya buruk. Tetapi mungkin, ia yang tidak dapat ikuti pasar serta bangun ekosistem di core bisnisnya itu,” katanya.

To Top