News

Aksi Tempur Koki Brimob Di Dapur Umum Pengungsian

Jakarta, Liputan7up.com – Situasi perubahan malam tahun baru di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, mendadak mencekam. Tanah perbukitan di sekitarnya mendadak longsor mendekati magrib.

Team SAR kombinasi terbagi dalam Basarnas, Polri dan TNI selekasnya ke arah tempat sesudah mendapatkan laporan. Usaha evakuasi korban jadi konsentrasi penting.

Setelah itu, berjibaku membangun tenda menjadi tempat pengungsian buat warga harga bendanya turut tertimbun longsor. Tidak kalah terpenting, dapur umum disiapkan untuk penuhi pangan warga yang mengungsi.

Dapur umum dibangun dibawah tenda hijau memiliki ukuran 8×5 mtr.. Disana, 10 personil TNI bekerja bersama mempersiapkan menu makanan untuk warga dan tim SAR yang kerja.

Delapan orang berdiri di dekat kompor yang menyala. Pekerjaan mereka mengolah bahan makanan di penggorengan. Sedangkan dua orang yang lain tidak kalah repot mempersiapkan bahan makanan mentah sebelum di proses partnernya.

Suryadi, Pegawai Negeri Sipil di Denbekang III-44-01/Bogor, sigap memasak semua makanan secara cepat supaya bisa disantap warga. Semenjak musibah longsor berlangsung 31 Desember lalu, ia tidak pernah tinggalkan tempat.

Ia menceritakan, satu hari minimal 3 kali bolak-balik dapur untuk memasak. Mulai pukul 07.00 WIB, 12.00 WIB, dan 18.00 WIB.

Kurang lebih 800 bagian makanan mereka buat persiapan. Hari ini, ia bersama dengan timnya menyuguhkan mie goreng dan ikan sarden.

“Bahan bakunya, 10 dus mie instant, telur dan beberapa puluh kilo ikan asin fresh. Kurang lebih mengurus sampai jadi perlu waktu tiga jam-lah,” kata Suryadi, Kamis (3/1).

Sesudah makanan tuntas, perwakilan semasing grup akan hadir ke dapur umum untuk didistribusikan ke semua warga dan petugas.

“Skema pembagian, masakan yang telah dibuat dibungkus nanti diberikan ke mereka-meraka melalui perwakilannya,” jelas ia.

To Top