News

Aksi Geng Motor membawa Golok Membuat Warga Resah

Bandung, Liputan7up.com – Warga Bandung, Jawa Barat, resah. Penyebabnya ulah pemotor yang mengayun-ayunkan golok pada pengendara di jalanan. Videonya viral di media sosial (medsos). Apa kata polisi soal kasus ini?

dilihat Liputan7up.com, video viral ini berdurasi 25 detik. Dalam video tersebut terlihat pria berjaket hitam dibonceng oleh seseorang berjaket warna biru bertuliskan XTC. Mereka ikut dalam rombongan motor yang sedang mengibar-ngibarkan bendera XTC.

Motor yang disorot ini tanpa pelat motor dan ugal-ugalan di jalan. Motor kerap menyerempet ke sisi pengendara lain yang melaju dari arah berlawanan. Parahnya, orang yang dibonceng mengayun-ayunkan golok sembarangan.

Dari informasi yang dihimpun, aksi tersebut terjadi di kawasan Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (26/5) sore. Warga Bandung merasa resah dengan kasus tersebut karena dinilai sangat membahayakan.

“Sangat meresahkan dan membahayakan. Polisi harus menindak,” kata Annisa Insani (28) warga Ujungberung. Netizen di medsos juga bereaksi. Jika itu geng motor, seharusnya segera dibubarkan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo pun angkat bicara. Dia mengerahkan tim untuk mencari keberadaan pria tersebut.

“Kita sedang selidiki agar bisa segera ditangkap,” kata Hendro kepada wartawan.

“Kita imbau untuk menyerahkan diri saja,” sambungnya.

Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto juga menyatakan hal senada. Dia tegas menyatakan akan menindak geng motor yang meresahkan masyarakat.

“Saya tegaskan jangan coba-coba main-main di Bandung, akan saya sikat,” ucap Agung di sela-sela kunjungan ke Mapolres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat.

Agung menyatakan saat ini Bandung baik kota atau kabupaten dalam situasi kondusif. Karena itu, dia tidak ingin kedamaian di Bandung dirusak oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.

Ketua XTC Kota Bandung Dicky Fauzia kemudian ikut bersuara karena atribut XTC tampak dalam video itu. Aksi tersebut terjadi sebelum XTC Kota Bandung melakukan kegiatan sosial pada Sabtu 26 Mei lalu.

pria yang mengayun-ayunkan golok tersebut ikut dalam rombongan anggota XTC yang akan melakukan kegiatan sosial bagi-bagi takjil dan sembako di Gedung Merdeka. Namun Dicky tidak mengerti apa motif pria tersebut melakukan aksi meresahkan.

“Makanya ini kenapa harus dibumbui orang yang seperti itu. Disusupi lah, bisa kecolongan,” ujar pria yang akrab disapa Beje itu saat dihubungi Liputan7up.com, Senin (28/5/2018).

Beje menduga pria tersebut bukan anggota atau pengurus XTC resmi yang memiliki kartu tanda anggota (KTA). Sebab menurutnya, sesampainya rombongan di Gedung Merdeka, sosok pria yang viral dalam video tersebut tidak ada.

Ditambahkan Beje, saat ini ia dan anggotanya yang lain sedang melakukan pencarian terhadap pria tersebut untuk diserahkan ke polisi. Jika nantinya pria itu merupakan anggota XTC ber-KTA maka akan dikeluarkan dari keluarga besar XTC Indonesia.

XTC berdiri 31 Desember 1982 sebagai geng motor yang berpusat di Bandung. Pada pertengahan 2015, XTC bertransformasi menjadi ormas

To Top