News

Akom dan Setnov Akan Bersaing Kuat di Munaslub Golkar

[ad_1]

JAKARTA– Bursa pencalonan Ketua Umum Partai Golkar jelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) telah mulai muncul ke permukaan. Ada beberapa nama yang berkemungkinan maju menggantikan Aburizal Bakrie (Ical).

Lima nama yang mulai muncul adalah Idrus Marham, Aziz Syamsuddin, Ade Komarudin (Akom), Erlangga Hartanto, dan Setya Novanto (Setnov). Lantas siapakah dari lima nama ini yang paling berpeluang?

“Kalau dilihat dari akses politik, akses ekonomi, dan akses konsolidasi internal yang paling bagus ya Akom dan Setnov,” kata Pengamat Politik Universitas Padjajaran, Muradi kepada Okezone, Minggu (24/4/2016).

(Baca Juga: Ical: Bakal Calon Ketum Golkar Harus Siap Menang & Kalah)

Menurutnya, Akom dalam hal ini memiliki paket lengkap dari ketiga akses tersebut. “Kalau Akom yang pertama dia Ketua DPR, kedua punya basis masa dan jejaring di daerah, ketiga punya bugdet,” sambungnya.

Sementara untuk Setnov kuat dari akses ekonomi.

“Sederhana sih melihatnya, tapi kan Munaslub Golkar tidak semudah kita memprediksi. Melihat ketiga hal tersebut, akses ekonomi, akses politik dan akses konsolidasi internal yang paling lengkap Akom, kedua ya Setnov,” tegas dia.

Sementara pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio memprediksi akan ada tiga nama yang bersaing. Tiga nama tersebut Akom, Setnov, dan Aziz Syamsuddin.

“Biasanya Golkar akan pilih kader yang pejabat publik seperti Setnov, Akom, dan Aziz. Merujuk saat Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menjadi Ketum. Kalau lihat basis massa ya Akom bisa andalkan Soksi dan Setnov punya Kosgoro,” katanya.

[ad_2]

To Top