News

Ahok Rutin Berikan Uang Rp100 Juta ke Sekda DKI

[ad_1]

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku akan memberikan uang Rp100 juta setiap bulannya, jika ada pegawai negeri sipil (PNS) akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Bahkan, Ahok mengaku rutin memberikan uang Rp100 juta kepada Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah.

“Kalau itu, semua uang operasional saya, saya bagi rata, sampai saya bagi ke Lurah, supaya tidak memberatkan mereka kalau ada kawinan,” kata Ahok di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/5/2016).

Ahok mengaku ingin Saefullah tidak memiliki masalah finansial untuk kampanye Pilgub. Pasalnya, kata dia, untuk melakukan sosialisasi seseorang harus mengeluarkan kocek hingga miliaran.

“Karena saya merasakan sendiri miliar-miliar keluar uang, kasihan dong kalau Sekda, Wali Kota, gaji pas, harus kita dukung,” sambungnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, dirinya tak keberatan jika nantinya ada PNS DKI yang menjadi pesaingnya dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. ia pun mengaku, rutin memberi uang sebesar Rp100 juta ke Sekda DKI Jakarta, Saefullah, yang boleh digunakan untuk sosialisasi.

Ahok siap berhadapan dengan siapa saja dalam pilkada nanti termasuk dengan anak buahnya sendiri. Asalkan persaingannya dilakukan secara fair. Ahok tidak suka jika persaingan dalam Pilgub DKI membawa unsur SARA.

[ad_2]

To Top