News

Ahmad Dhani Sindir Ahok soal Pencabutan Izin Taksi

[ad_1]

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana mencabut izin operasi perusahaan taksi yang tidak menindak oknum sopir yang melakukan anarkisme dalam demontrasi hari ini.

Hal ini menuai kritik dari bakal Calon Gubernur (Cagub) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Dhani Prasetyo. Dhani mengatakan, Ahok harus mempertimbangkan jumlah pajak yang disumbangkan perusahaan taksi selama ini sebelum mencabut izin operasinya.

“Kalau Ahok kan sudah biasa memberikan kebijakan yang tidak bijak. Jangan sampai Ahok melakukan kesalahan dengan mencabut izinnya, Blue Bird itu sudah menyumbang pajak. Jadi Ahok jangan macam-macam, berapa pajak yang diberikan Blue Bird kepada negara,” kata Dhani di Gedung DPP DP Ansor, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016).

Ia menyindir tindakan Ahok yang terkenal sering memecat bawahannya. Menurutnya, pemimpin bukan hanya bertugas memecat anak buah yang bandel, tetapi juga membuat kebijakan terbaik.

“Pemimpin tidak hanya main pecat tapi juga harus bijaksana dalam menetukan sikap. Dia harus tahu dulu berapa jumlahnya, berapa pajak Blue Bird, baru dia boleh cabut izinnya,” jelas dia.

Sementara itu untuk menengahi permasalahan taksi online, Dhani menyarankan agar aplikasi tersebut ditutup sementara sebelum perusahaan penyedia jasa taksi online memenuhi masalah perizinan.

“Harus diblokir Grab sama Uber. Kalau Ahok mencabut Uber dan Grab itu ada acuannya,” tukas dia.

[ad_2]

To Top