Jakarta, Liputan7up.com – Pengacara artis Vanessa Angel, Muhammad Zakir Rasyidin menyanggah client-nya ikut serta masalah prostitusi online. Vanessa awal mulanya diamankan Polda Jatim di salah satunya hotel di Surabaya pada Sabtu (5/1) lalu.
“S/d malam ini client kami masih satu kata tidak sempat lakukan yang dituduhkan. Makanya itu yang jadi fakta mengapa fakta kami dibebaskan,” kata Zakir di Jakarta Selatan, Senin (7/1/2019).
Zakir menuturkan, client-nya pun tidak sempat menempatkan tarif Rp 80 juta. Lalu, menurut dia, Vanessa pun menolak berita sudah terima uang Down payment (DP) sebesar 30 %.
“Tidak ada semua, Vanesaa tidak sempat menerimanya. Lagian pembicaraan negosiasi tidak ada,” katanya.
Ia mengaku kehadiran client-nya ke Surabaya karena di panggil oleh Siska, orang yang disangka menjadi muncikari.
“Ia kesana karena ada panggilan dari saudara Siska untuk isi satu acara hanya masalahnya ia ada pada tempat dan waktu yang salah,” jelas ia.
Zakir menyebutkan client-nya sudah dijebak oleh terduga tersebut. “Yang menjebak yang mengundang ia kesana,” tandas ia.
Di tempat sama, teman dekat Vanessa, Jane Shalimar kembali menyatakan, arah Vanessa ke Surabaya untuk jadi pengisi acara oleh salah satunya perusahaan.
“Acaranya ini mendadak, jadi meminta tolong Vanessa untuk pergi ke sana. Tanpa omongan yang sifatnya negoisasi, berapakah banyak nanti fee yang akan di terima. Vanessa hanya katakan (Siska) ‘nanti saya bertemu kamu dengan entrepreneur ini yang miliki acara, yang buat acara ini, kamu nego sendiri deh’,” kata Jane.
