Jakarta, Liputan7up.com – Perayaan malam perubahan tahun di beberapa pusat keramaian di kota Tangerang Selatan, diperkirakan akan berperan pada penambahan volume sampah. Berdasar pada catatan tahun-tahun awal mulanya, penambahan sampah di Tangerang Selatan, imbas perayaan malam tahun baru diperkirakan sampai 40 % atau sekitar 5 ton.
“Type sampah bekas paket makanan dan minuman serta kembang api umumnya sangat menguasai. Volumenya diperkirakan akan bertambah sekitar 30 sampai 40 %,” kata Kepala Seksi Pengendalian Sampah DLH Kota Tangsel, Rastra Yudhatama, Minggu (30/12).
Menurut dia, volume 3,5-5 ton kubik sampah hasil dari perayaan malam perubahan tahun itu sering berserakan di beberapa ruas jalan titik keramaian. Contohnya di lokasi BSD City, Bintaro Jaya, Alam Sutera serta berjalan-jalan protokol yang lain.
“Sampah liar di jalanan ya itu. Seperti sampah kertas dan plastik dan botol air mineral sama kertas bekas kembang api,” kata Yudha.
Yudha memberikan, penambahan volume sampah saat malam tahun baru ikut disumbang dari pasar-pasar tradisionil serta moderen. Kenaikannya diperkirakan sampai 20-30 % dari hari umumnya.
“Jika /hari volume sampah di Tangsel 250 ton kubik. Itu yang masuk ke TPA Cipeucang ya,” katanya.
