Jakarta, Liputan7up.com – Presiden Joko Widodo buka acara Peresmian Pembukaan Kongres XIX Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IP NU) dan Kongres XVIII Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Istana Negara, Jumat (21/12).
Jokowi mengharap pada beberapa pelajar PBNU supaya tidak terjerat dengan ketrampilan hoax. Bukan sekedar itu, ia ikut minta pada beberapa pelajar NU memahami mengenai menggunakan internet dengan sehat dan memahami pengetahuan digital.
“Jangan pernah pelajar NU terjerat pakar hoax. Pelajar NU mesti memahami dengan terkait internet off thing, dan kriptokarnsi (uang digital),” kata Jokowi saat meresmikan Kongres XIX Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVIII Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Istana Negara, Jumat (21/12).
Bekas Gubernur DKI Jakarta itu ikut minta pada beberapa pelajar supaya pindah. Pindah dari kemajuan-kemajuan kesabaran. Pindah dari ketimpangan jadi satu keadilan sosial.
“Pindah bangsa kita, untuk kelancaran bangsa kita diperlukan manusia yang pintar. Manusia yang inovatif yang akan cinta tanah air. Saya yakin fungsi yang di waktu yang akan hadir yang jadi manusia terbaik yang siap melawan pergantian global. Serta masa yang merubah tingkah laku hidup manusia,” tutup Jokowi.
