News

Penjual Paruh Burung Rangkong Dan Tanduk Kijang Ditangkap Polisi

Penjual Paruh Burung Rangkong Dan Tanduk Kijang Ditangkap Polisi

Jakarta, Liputan7up.com – Polisi Aceh Tenggara membekuk 4 aktor perdagangan gelap paruh rangkong gading serta sundul rusa (kijang) di Hotel Sartika, Jalan Barung, Gampong Gusung Batu, Kecamatan Deleng Pokhisen, Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis (13/12) sekira jam 14.47 WIB.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Rahmad Hardeny Yanto Ekosaputro membetulkan ada penangkapan empat masyarakat aktor penjualan paruh rangkong serta sundul kijang.

“Benar ada penangkapan barusan,” kata AKBP Rahmad Hardeny Yanto Ekosaputro singkat lewat WhatsApp.

Tanda bukti yang diambil alih berbentuk 16 paruh rangkong gading seberat 1.328 gr, 19 sundul rusa, 1 timbangan digital, 6 unit handphone serta 1 unit senjata api type airsoft gun bikinan Vietnam. Taksiran nilai untuk paruh burung dilindungi itu dapat sampai Rp 126 juta lebih.

Selain itu Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapti Aji Prabowo mengapresiasi pengungkapan masalah itu. Dia mengharap aktor dapat diberi hukuman berat aktor, supaya bisa jadi dampak kapok.

“Sekaligus juga prihatin, masih tetap saja ada perdagangan dilindungi, terutamanya paruh rangkong gading ini,” papar Sapto.

Kata Sapto, Rangkong gading ini monogami serta saat betina mengerami telor di lobang pohon, makanannya disuplai jantan. “Jika jantan ditembak, sekeluarga yang mati,” tuturnya.

To Top