News

Pasokan Listrik Di Sulteng Mulai Kembali Normal

Pasokan Listrik Di Sulteng Mulai Kembali Normal

Jakarta, Liputan7up.com – Saluran listrik di kantor pemerintahan, rumah sakit, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pusat perekonomian serta rumah beribadah di daerah terdampak gempa Sulawesi Selatan telah kembali sembuh.

Kepala Biro Komunikasi, Service Info Publik serta Kerja Sama Kementerian Daya serta Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi menyampaikan, keadaan kelistrikan lokasi Palu, Donggala serta Sigi kembali normal, sesudah PT PLN (Persero) sukses melakukan perbaikan 7 Gardu Induk (GI) dan 45 Penyulang yang sudah sempat alami rusaknya karena gempa bumi serta tsunami.

“Berdasar pada Laporan PT PLN, pelanggan sarana umum priorotas itu rinciannya ialah 15 pelanggan kantor pemerintah, termasuk juga TNI serta Polri, 8 rumah sakit, 11 SPBU, 15 titik perekonomian, termasuk juga 1 mal serta 1 swalayan. Diluar itu, 18 Base Transceiver Station (BTS), 10 perbankan serta ATM dan 2 kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga menyala. Rumah beribadah yang terbagi dalam 9 masjid serta 7 gereja ikut listriknya sudah menyala,” kata Agung, diambil dari situs sah Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (10/10).

Personil yang ikut serta dalam penormalan ini ialah sejumlah 1.237 orang, yang terbagi dalam tenaga pembangkitan, tenaga transmisi, tenaga distribusi, tenaga logistik serta tenaga kesehatan.

“Pulihnya skema kelistrikan ini tampak dari menggeliatnya kegiatan di sejumlah fasilitas serta sarana umum yang listriknya telah menyala, seperti kantor pemerintahan, rumah sakit, masjid, bank, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), gereja serta jalan protokol,” jelas Agung.

Awal mulanya, Direktur PLN Regional Sulawesi Syamsul Huda menyampaikan, sekarang ini beban puncak di Palu serta sekelilingnya telah sampai 25,4 Mega Watt (MW).

Sesaat pada minggu lantas, beban puncak di skema kelistrikan Palu baru sampai 7,5 MW dari mulanya sebesar 1,6 MW. Perihal ini mengisyaratkan mengkonsumsi listrik di lokasi itu alami kenaikan.

“Terdaftar ikut beban puncak penggunaan listrik pada siang ini di Palu serta sekelilingnya sampai 25,4 MW,” tandas Syamsul.

To Top