Jakarta, Liputan7up.com – Mesti disadari, masa digital saat ini sudah membawa efek dan pergantian besar dalam perdagangan dunia. Bila tidak dapat beradaptasi, beberapa pedagang, terpenting di pasar tradisionil akan jauh ketinggalan. Bukan tidak mungkin transaksi jual beli konvensional akan tergerus habis di masa digital.
Tidak ingin turut tergeser oleh perkembangan tehnologi, beberapa pedagang Pasar Klewer mulai menghadapi, salah satunya dengan mempersiapkan ide pasar digital.
Ketua Himpunan Pedagang Pasar Klewer, Tafip Harjono memandang, ide pasar digital di pasar batik paling besar itu menekan dikerjakan di masa globalisasi ini. Perihal tersebut terpenting dikerjakan supaya nilai transaksi di Pasar Klewer selalu bertambah.
“Kita mesti selekasnya manfaatkan pasar digital, agar pedagang di sini dagangannya laku,” tutur Harjono, Jumat (5/10).
Pemakaian pasar digital, menurutnya, memang tidak lalu membuat Pasar Klewer jadi penuh sesak pada pedagang dan konsumen. Akan tetapi perihal tersebut terpenting dikerjakan supaya jualan beberapa pedagang Pasar Klewer laris keras.
“Tidak tahu pedagang ke sini atau cukuplah beli lewat sosial media, yang terpenting laris,” tuturnya.
Menurut Tafip, ide dari pasar digital yang ia maksudkan adalah, beberapa produk yang di jual di Pasar Klewer butuh di jual lewat online. Pihaknya akan manfaatkan beberapa sosial media yang dapat digunakan untuk berjualan.
“Kita akan memanfaatan web spesial yang jual beberapa barang di Pasar Klewer Solo,” tuturnya lagi.
Tafip mengakui tidak gentar bila masuk ke pasar online dan siap berkompetisi dengan gempuran beberapa barang sama yang di jual lewat online. Ditambah lagi, beberapa pedagang online saat ini banyak yang ambil barang dari Pasar Klewer.
