Jakarta, Liputan7up.com – Jenis Fenny Steffy Burase kembali akan dicheck penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Steffy akan diminta info sekitar masalah pendapat suap alokasi dana otonomi spesial (Otsus) Aceh.
“Saksi Fenny Steffy Burase akan dicheck untuk terduga IY (Gubernur nonaktif Aceh-Irwandi Yusuf),” tutur Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat di konfirmasi, Jumat (5/10).
Tidak hanya Steffy, penyidik KPK juga menjadwalkan kontrol pada pihak swasta yang juga staff spesial Irwandi bernama Hendri Yuzal. Hendri Yuzal akan dicheck menjadi terduga dalam masalah ini.
KPK mengambil keputusan Gubernur Irwandi dan dua pihak swasta bernama Hendri Yuzal dan Teuku Syaiful Bahri serta Bupati Bener Meriah Ahmadi menjadi terduga. Irwandi, Hendri dan Syaiful diputuskan menjadi pihak penerima suap dari Ahmadi.
Gubernur Irwandi melalui Hendri dan Syaiful disangka terima suap Rp 500 juta dari keseluruhan fee yang dijanjikan sebesar Rp 1,5 miliar. Uang tersebut disangka akan digunakan untuk beli medali dan baju atlet dalam arena Aceh International Marathon 2018.
Pendapat tersebut diperkokoh oleh jenis Fenny Steffy Burase. Steffy yang merupakan tenaga pakar dalam arena tersebut mengatakan jika saluran dana suap tersebut ada, akan tetapi dirinya mengakui tidak tahu asal mula dana tersebut. Steffy juga membetulkan pengeluaran untuk beli medali sejumlah Rp 500 juta.
