Jakarta, Liputan7up.com – Ada yang berlainan dari pelataran Candi Plaosan pada hari Senin (1/10) sore. Bila umumnya pelataran cuma kosong dan digunakan wira-wiri beberapa pelancong, sore itu beberapa ribu pengagum kopi tumpah ruah di Candi Plaosan.
Kedatangan beberapa ribu pencinta kopi dari beberapa daerah ini merupakan sisi dari acara Srawung Sagung, Ngopa Ngopi Ngopeni Candi Plaosan. Acara yang dikemas untuk memperingati Hari Kopi Internasional yang sekaligus juga memperkenalkan Candi Plaosan ini di ramaikan dengan pembagian 1.000 cup kopi dari beberapa daerah di nusantara.
Ada 8 stand warung kopi yang menyemarakkan acara tersebut. Warung kopi yang turut ini merupakan komune warung kopi di lokasi Prambanan, Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Penyelenggara acara, Pugut Tri Bintarto mengatakan, acara ini digelar tidak hanya untuk memperkenalkan beberapa kopi-kopi hasil perkebunan di beberapa belahan nusantara juga mempunyai tujuan untuk mempromokan Candi Plaosan menjadi salah satunya warisan budaya dan arah wisata.
“Kami ingin memperkenalkan kopi nusantara. Kami juga ingin membudayakan minum kopi. Harapannya di acara ini, masyarakat dapat tahu bagaimana kekuatan kopi nusantara. Tidak hanya itu kami juga ingin masyarakat dapat nikmati beberapa perasaan dari beberapa kopi dari beberapa daerah di Indonesia,” tutur Puguh, Senin (1/10) malam.
Puguh menjelaskan komunitasnya juga ingin menghidupkan lagi budaya srawung dan guyub rukun. Puguh lihat budaya srawung saat ini mulai hilang di dalam masa digital.
“Srawung atau duduk bersama dengan terlibat perbincangan beberapa permasalahan dan kehidupan ini telah jarang dikerjakan masyarakat. Sekalian ditemani kopi, srawung menjadi lebih hidup,” urai Puguh.
Puguh memberikan promo budaya dan pengenalan Candi Plaosan juga jadi nilai sendiri. Buat beberapa masyarakat, kata Puguh, Candi Plaosan belumlah setenar Candi Prambanan ataupun Candi Ratu Boko. Tapi Candi Plaosan dipandang Puguh mempunyai kekuatan dan keindahan sendiri.
“Kami ingin memperkenalkan pada anak-anak muda kekinian bila ada obyek wisata bernama Candi Plaosan. Candi Plaosan ini merupakan warisan budaya dan mempunyai keindahan untuk dinikmati beberapa anak muda,” tutup Puguh.
