Jakarta, Liputan7up.com – Dua pemuda tiada baju diketemukan meninggal di Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu, dengan luka dibagian kepala dan keluarkan darah dari hidung. Ke-2 mayat tersebut setelah itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Slamet Garut.
“Jati diri ke-2 mayat tersebut belumlah didapati, saat ini telah dibawa ke RSUD dokter Slamet Garut untuk kontrol selanjutnya oleh tim identifikasi dari Polres Garut,” kata Komandan Koramil Garut Kota, Kapten Inf Damo seperti dikutip dari Pada, Minggu (30/9).
Dia menjelaskan, dua mayat pemuda itu pertama-tama diketemukan warga sekitar Sungai Cimanuk sekitar pukul 07.00 WIB. Dua mayat tersebut diketemukan ditempat berlainan, satu diketemukan di Kampung Sayuran, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, sedangkan satu lagi di Kampung Gordah, Kelurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul.
“Walau beda tempat, tetapi tempat penemuannya tidak terlalu jauh, keadaan kedua-duanya tiada baju dan tertelungkup di Sungai Cimanuk,” tuturnya.
Damo mengemukakan, warga ditempat yang temukan dua mayat tersebut langsung memberikan laporan ke polisi dan deretan TNI paling dekat. Polisi lalu lakukan olah tempat peristiwa di dua tempat penemuan mayat tersebut, setelah itu mengevakuasi ke RSUD dokter Slamet untuk diautopsi.
“Gagasannya ke-2 mayat tersebut akan diautopsi untuk tahu pemicu wafatnya, apa karena dianiaya atau kecelakaan,” katanya.
Dia memberikan, hasil kontrol sesaat di tempat peristiwa, dua mayat tersebut diperkirakan berumur sekitar 25 tahun. Diantaranya menggunakan gelang berwarna hitam bertuliskan XTC dibagian tangan kanan, lalu bergelang di samping kaki kanan, dan pada badan sisi dadanya ada tato dengan tulisan ‘Natalay’.
Sedangkan mayat satu lagi mempunyai beberapa ciri cuma menggunakan gelang warna hitam di tangan kirinya bertuliskan Scimiaska.
