Jakarta, Liputan7up.com – Satuan Reskrim Polrestabes Makassar berhasil melumpuhkan seorang pelaku pencurian dengan kekerasan atau curas yang sudah masuk dalam daftar penelusuran orang (DPO). Karena lakukan perlawanan, pelaku sangat terpaksa ditembak mati di tempat.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pelaku bernama Kemal alias Kapten (25) ditembak mati di Jalan Nikel Raya, Kecamatan Rappocini oleh tim Jatanras pada Jumat (21/9) pukul 05.45 WITA.
“Lelaki K ini adalah residivis. Dia pelaku begal diantaranya di jl Cendrawasih, jl Kelici, jl Paccerakkang, Urip Sumoharjo. Tidak segan-segan melukai korbannya. Serta saat proses penangkapan, sudah sempat lakukan perlawanan sampai melukai seorang anggota dan kini dirawat di RS Bhayangkara,” tuturnya, Jumat (21/9).
Dia mengutarakan, pelaku sudah sempat melukai petugas menggunakan pisau dapur ukuran besar. Ada juga petugas yang terluka Bripda Yusrival (25). Yusrival terserang tebasan pisau di bagian leher dan lengan kiri.
Sesaat itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Irwan Anwar mengatakan, pelaku meninggal sesudah dua peluru tembus dada kirinya. Sebelum timah panas dilepaskan, sudah sempat berlangsung kejar-kejaran pada pelaku dengan petugas.
“Sudah sempat berlangsung tindakan kejar-kejaran. Sebab pelaku kerjakan perlawanan dengan menggunakan pisau besar pada akhirnya di keluarkan tembakan. Ada satu anggota Jatanras, Bripda Yusrival Ilham terkena sabetan pisau dibagian leher dan lengan kiri,” katanya.
Dia memberikan, Kemal di jaringan kejahatannya adalah pelaksana eksekusi utama sehingga jadikan tujuan operasi untuk dikejar. “Mudah-mudahan dengan terungkapnya pelaku ini, kejahatan di Makassar dapat alami penurunan karena dia adalah pelaksana eksekusi di dalam kelompoknya saat berlaga,” tutup Irwan.
Pada saat penangkapan, petugas berhasil mengamankan tanda bukti berbentuk satu unit motor, pisau, dua katapel dan 2 anak busur. Di mana beberapa barang tersebut tersimpan dibawah jok motor pelaku.
