News

Karena Uang Parkir Seorang Pria Tewas Ditusuk Dan Dikeroyok

Karena Uang Parkir Seorang Pria Tewas Ditusuk Dan Dikeroyok

Jakarta, Liputan7up.com – Cuma dikarenakan uang parkir, Andre alias Unyil (35) meninggal di tangan dua partnernya sendiri. Satu pelaku dibekuk polisi dan kakinya didor karena menantang saat diamankan.

Pembunuhan itu bermula saat korban menuduh pelaku Hajri alias Ayik (32) ambil uang sebesar Rp 700.000 hasil mengawasi parkir. Korban juga melawan pelaku menemuinya dan merampungkan persoalan kedua-duanya.

Lantas, mereka berjumpa di Jalan Gubernur H Bastari, Jakabaring, Palembang, Jumat (24/8). Waktu itu , pelaku membawa seorang partnernya yang masih buron. Ditempat itu lah berlangsung pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal. Pelaku menyiram muka korban dengan air keras dan menyerang perut sampai kehabisan darah.

Selesai peristiwa, pelaku tinggalkan tempat tinggalnya lalu bersembunyi ditempat keluarganya di Talang Betutu, Palembang. Sampai pada akhirnya, polisi tahu keberadaannya dan tertangkap.

Pada petugas, terduga Ayik mengakui tidak terima ditu duh ambil semua uang parkir. Dianya cuma menggunakan uang sebesar Rp 210 ribu seperti upahnya.

“Saya ditu duh maling walau sebenarnya tidak benar-benar. Dia nantang saya berkelahi, menjadi saya keroyok sampai mati,” papar terduga Ayik di Mapolda Sumsel, Selasa (28/8).

Terduga berkelit sudah sempat punya niat menyerahkan diri. Karena sempat menanggung derita saat dipenjara, tujuannya itu batal dan pilih masih bersembunyi.

“Dahulu sempat masuk penjara masalah begal, tidak enak hidup di penjara, saya takut dipenjara lagi,” katanya.

Sesaat itu , Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara mengatakan , terduga merupakan residivis masalah begal. Kini penyidik mengincar satu pelaku lainnya yang disangka ikut ikut serta dalam pengeroyokan itu .

“Kita kenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara. Seseorang partnernya masih kita buru,” katanya.

To Top