News

Pesan Singkat Alex Pembunuhan Supir Taxi Online

Jakarta, Liputan7up.com – Polisi berhasil mengungkap dan menangkap pembunuh Suharto alias Alex, sopir taksi online yang mayatnya dibuang di Sumedang. Kasus tersebut terungkap selama lima hari.

Sebelumnya korban dikabarkan menghilang dan info pencariannya tersebar luas di Media Sosial, Korban yang bernama Alex sempat mengirim Pesan singkat yang berisi Bahwa Korban sedang dalam Kondisi Bahaya, dan korban sempat mengirimkan lokasi terakhir yang diduga menjadi Lokasi Pembunuhan Alex.

” Kalo gue ada Apa-apa ini Tkpnya Gue Kejebak Bro ” Tulis Pesan singkat Korban yang bernama Alex.

Mayat Alex ditemukan di kawasan Perhutani, Desa Gendereh, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang, Jabar pada Selasa (31/7) lalu. Alex ditemukan tewas dengan penuh luka ditubuhnya.

Sehari sebelum ditemukan tewas atau pada Senin (30/7), Alex mendapatkan pesanan dari seseorang di kawasan Stasiun Cakung. Saat didatangi, ternyata pemesan hanya membantu tiga pria yang kemudian naik dan diminta mengantar ke Pasar Cakung, Jakarta.

Dalam perjalanan, mereka meminta Alex untuk mengantar ke Subang dengan menonaktifkan aplikasi taksi onlinenya. Alex menyanggupi permintaan tersebut.

“Memang benar diantarkan ke Subang. Nah saat di Subang, mereka sempat berhenti sebentar untuk merokok dan membeli permen,” ucap Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo di Mapolres Sumedang, Selasa (7/8/2018).

Namun setelah sampai di Subang, Alex justru diajak keliling-keliling. Sampai-sampai, pelaku meminta Alex untuk kembali mengantar ke Cikampek.

“Karena masih sore, pelaku meminta kepada korban untuk mengantar kembali ke Cikampek,” katanya.

Singkat cerita, mobil tersebut lewat ke Tol Cipali. Di kilometer 114, pelaku mulai berniat untuk merampas mobil korban.

“Niat pencurian dengan kekerasan ini berawal dari Cipali kilometer 114. Saat itu korban disuruh minggir oleh pelaku, di situ dianiaya,” kata Hartoyo

Alex dianiaya dengan sadis. Dia dipukuli bahkan dicekik lehernya hingga tak bernyawa. Jasad Alex lantas dibawa pelaku ke daerah Perhutani di Sumedang. Alex dibuang dengan sengaja ke kawasan hutan itu.

Polres Sumedang mendapatkan laporan tentang adanya penemuan mayat. Hartoyo lantas membentuk tim yang dipimpin Kasatreskrim AKP Dede Iskandar untuk mengusut kasus tersebut.

Hingga akhirnya pada Minggu (5/8), polisi berhasil menangkap pelaku di area sawah dekat rumahnya di Indramayu. Dua orang L dan R terpaksa ditembak kakinya karena berusaha kabur. Sementara satu orang lainnya T kabur.

To Top