News

Tommy Soeharto, Partai Berkarya belum siap Maju di Pilpres 2019

Jakarta, Liputan7up.com – Partai Berkarya menyatakan belum bersikap untuk pemilu mendatang, apalagi meramaikan kampanye 2019 Ganti Presiden. Partai pimpinan Ketua Umum Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto ini ingin fokus merebut suara di pemilihan umum legislatif 2019.

“Kami hari ini konsentrasi untuk pemenangan legislatif. Belum tertarik untuk ikut-ikutan menyebarkan tagar 2019 Ganti Presiden,” kata Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso di sela-sela Rapat Pimpinan Wilayah II Partai Berkarya Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (2/6).

Alih-alih ikut meramaikan 2019 Ganti Presiden, Priyo berniat memviralkan #2019GantiLegislator dan #2019GantiParlemen.

Pada Pemilu Legislatif nanti, Partai Berkarya punya target mendapatkan 80 kursi DPR RI dari seluruh Indonesia.

“Partai berkarya telah menetapkan target untuk DPR RI sebanyak 80 kursi secara nasional. Jadi masing-masing dapil termasuk di DKI ini, kami ingin merebut satu kursi per dapil untuk DPR RI,” tutur Priyo.

Menurut Priyo, target ini tidak terlalu ambisius bagi partai pendatang baru di Pemilu 2019. Priyo menyebut Partai Berkarya sudah melakukan kalkukasi dengan matang untuk mendapatkan 80 kursi di DPR RI.

“Sebanyak 80 kursi ini kalau bisa dilampui dengan amanah rakyat. Kami siap untuk menjadi salah satu partai di lima besar secara nasional bersanding dengan partai besar lainnya,” ucap Priyo.

Untuk menarik suara masyarakat, Priyo menyebut Partai Berkarya bakal menjual kebaikan-kebaikan yang pernah ada di zaman Presiden Soeharto.

“Sekarang kami tidak ragu-ragu untuk ikut menawarkan beberapa kebaikan di zamannya Pak Harto, yaitu kami tawarkan solusi di antaranya trilogi pembangunan,” ujar Priyo.

Priyo menjelaskan konsep trilogi pembangunan ini bakal mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia, pembangunan yang merata dan menjaga stabilitas keamanan politik Indonesia.

To Top