News

Janggal, La Nyalla Ditahan Kejagung dengan Mobil Pribadi Plat L dan Minim Pengamanan

[ad_1]

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah kejanggalan dan keanehan terjadi saat Ketua Umum (nonaktif) PSSI La Nyalla Mattalillti hendak ditahan dari kantor Jampidsus atau ‘Gedung Bundar’ ke Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung yang berada di komplek Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2016) malam.

Di antaranya penggunaan mobil pribadi yang tidak diketahui pemilik dan sopirnya, tanpa menggunakan rompi atau baju tahanan, hingga minimnya pengamanan pergerakan mobil tersebut saat meninggalkan kantor Jampidsus ke rutan Kejaksaan Agung.

Jarak Gedung Bundar ke rutan di komplek Kejagung tersebut hanya sekitar 1 Km.

Semula, sekitar pukul 20.30 WIB, sebuah mobil truk berjeruji besi warna hijau Kejaksaan Agung telah disiapkan di depan pintu Gedung Bundar.

Mobil tahanan itu diakui oleh pihak kejaksaan disiapkan untuk mengangkut La Nyalla selaku tersangka kasus korupsi yang baru ditangkap otoritas Singapura dan dideportasi ke Indonesia.

Sebelum mobil tahanan disiapkan, sejumlah pengacara dari Kadin dan pengurus PSSI pendukung La Nyalla berdatangan untuk menemui La Nyalla di Gedung Bundar.

Mereka di antaranya adalah Togar Manahan Nero, Aristo Pangaribuan dan Djamal Aziz.

[ad_2]

To Top