News

Reaksi Jokowi soal WN China yang Diciduk TNI AU

[ad_1]

JAKARTA – Anggota TNI AU menangkap tujuh orang karena mengerjakan proyek pengeboran ilegal di kawasan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma terkait proyek kereta cepat. Dari tujuh orang tersebut, lima di antaranya warga negara China.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo, mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengetahui ada pekerjaan proyek ilegal dari WN China tersebut.

“(Presiden sudah tahu?) Saya kira udah dilaporin,” ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Wieko Syofyan membenarkan penangkapan tersebut. Ia menerangkan, penangkapan dilakukan Rabu (27/4/2016) sekira pukul 09.45 WIB di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.

Dari informasi yang didapat TNI AU, lima WN China tersebut bekerja di PT Geo Central Mining (PT GCM), sebuah perusahaan rekanan PT Wika.

[ad_2]

To Top