8 Manfaat Bebas Kafein, liputan7upcash – Kopi sudah dikenal sejak dulu dengan aromanya yang khas. Sampai saat ini, telah bermunculan banyak variasi kopi yang bisa kita nikmati.
Kabar baiknya, terdapat banyak manfaat kesehatan yang telah terbukti dari konsumsi kopi, mulai dari mempercepat metabolisme tubuh hingga menurunkan risiko penyakit Alzheimer.
Namun, apa saja manfaat yang didapat dengan tidak mengonsumsi kafein, dan siapa saja yang harus menghindari minuman berkafein tersebut?
Berikut ini 8 manfaat bebas kafein, selain menghemat uang Anda tentunya.
- Mengurangi Kegelisahan
Merasa gelisah akhir-akhir ini? Kebanyakan kafein mungkin bisa menjadi penyebabnya.
Kafein menyimpan segudang energi, itulah salah satu alasan mengapa kebanyakan orang meminumnya. Namun, energi tersebut juga memicu hormon stress.
Hormon inilah yang membuat diri kita merasa gelisah, gugup, jantung berdegup kencang, dan bahkan panik.
Bagi mereka yang rentan terhadap stress, mengonsumsi kopi dapat memperburuk keadaan. Selain itu, kafein yang tinggi juga dihubungkan dengan tingginya tingkat depresi pada remaja.
- Kualitas Tidur Meningkat
Kebiasaan mengonsumsi kafein dapat berdampak pada kualitas tidur Anda.
Sebuah penelitian mengungkapkan asupan kopi setiap harinya dapat mengubah siklus tidur, mengakibatkan kesulitan tidur dan mengantuk pada pagi hari. Terutama bagi orang yang mengonsumsi kopi 6 jam sebelum tidur.
Keuntungan lainnya bagi orang yang bebas kafein adalah mereka membutuhkan lebih sedikit waktu untuk tertidur.
- Penyerapan Nutrisi yang Lebih Efisien
Jika Anda bukanlah peminum kopi, tubuh Anda menyerap nutrisi lebih baik dari mereka yang mengonsumsi kafein. Tanin yang terdapat pada kafein dapat menghalangi penyerapan dari:
- Kalsium
- Zat Besi
- Vitamin B
Hal ini sangatlah mempengaruhi terutama pada orang dengan asupan kafein yang tinggi, diet yang tidak seimbang, dan juga pada lansia.
Tidak mengonsumsi kafein sama sekali membantu Anda mendapatkan seluruh nutrisi dari asupan makanan Anda.
Baca juga prediksi bola hanya disini!!
- Gigi yang Lebih Sehat dan Putih
Sudah tidak asing lagi bahwa kopi dan teh dapat menodai gigi. Hal ini dikarenakan kandungan tanin yang tinggi pada minuman tersebut yang akhirnya menumpuk dan merubah warna enamel gigi.
Zat asam pada minuman berkafein seperti kopi dan soda juga dapat menuntun pada kerusakan enamel.
- Hormon yang Lebih Seimbang pada Wanita
Wanita secara khusus mendapat manfaat lebih dari bebas kafein. Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda dapat merubah tingkat estrogen.
Sebuah penelitian pada 2012 mengungkapkan bahwa dengan meminum 200 mg atau setara 2 cangkir kafein atau lebih per harinya meningkatkan tingkat estrogen bagi wanita Asia.
Merubah tingkat estrogen harus diperhatikan terutama bagi orang yang memiliki risiko seperti endometriosis, kanker payudara dan kanker ovarium.
Meskipun tidak terdapat hubungan langsung antara kafein dengan risiko penyakit di atas, tingkat estrogen yang tinggi diasosiasikan sebagai penyebabnya.
Selain itu, kafein juga dapat memperparah beberapa gejala menopause.
- Menurunkan Tekanan Darah
Tidak mengonsumsi kafein memberikan manfaat yang baik bagi tekanan darah Anda. Kafein terbukti meningkatkan tekanan darah dikarenakan efeknya yang memicu sistem saraf.
Mengonsumsi kafein 3 hingga 5 gelas per hari juga diasosiasikan dengan tingginya risiko penyakit kardiovaskular.
- Mengurangi Sakit Kepala
Caffeine withdrawal merupakan gangguan mental yang terjadi pada orang yang sering mengonsumsi kafein namun berhenti mengonsumsinya secara tiba-tiba.
Gejala yang ditimbulkan ialah sakit kepala, keletihan, kurangnya energi, mudah emosi, gelisah, konsentrasi yang kurang, serta depresi dan pusing.
Sebuah studi tahun 2004 menyatakan bahwa asupan kafein merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan sakit kepala kronis setiap harinya.
- Pencernaan yang Sehat
Asupan kafein dapat menyebabkan masalah pencernaan yang tidak menyenangkan. Kopi menimbulkan efek pencahar yang menstimulasi usus.
Mengonsumsi kopi dengan takaran yang banyak dapat mengakibatkan diare atau incontinence (kondisi dimana buang air besar ataupun kecil yang tidak terkontrol).
Siapa saja yang harus menghindari kafein?
- Ibu hamil maupun wanita yang sedang mencoba untuk hamil
- Orang yang rentan terhadap depresi
- Orang dengan masalah pencernaan seperti asam lambung, asam urat, atau diabetes
- Anda sedang dalam pengobatan. Contoh obat-obatan seperti obat antibakterial, antidepressan dan obat asma.
