News

3 Orang Dekat Jokowi ini yang Jadi Penghalang Pertemuan SBY-Jokowi

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara terang-terangan berniat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). SBY memiliki niat baik untuk mengklarifikasi informasi-informasi terkini mengenai kondisi bangsa. Sebagai orang yang pernah memimpin Indonesia selama 10 tahun, SBY merasa perlu menggelar pertemuan dengan Presiden Jokowi.

“Supaya baik Bapak Jokowi atau pun saya tidak prasangka praduga perasaan enak dan tidak enak atau saling bercuriga, beliau presiden republik indonesia presiden kita, saya juga pernah memimpin negeri ini sebelum beliau oleh karena itulah bagus kalau saya bisa bertemu dan sekali lagi blak-blakan apa yang terjadi supaya ada dialog mana yang benar mana yang tidak benar,” jelas SBY di Wisma Proklamasi, Rabu (1/2).

Sampai sekarang niatnya bertemu Presiden Jokowi belum terealisasi. Menurut pengakuan SBY, ada pihak-pihak yang menghalanginya bertemu Presiden Jokowi. SBY heran ada pihak-pihak yang lebih berkuasa dari Presiden, sehingga bisa menghalanginya bertemu Jokowi.

“Saya diberitahu oleh orang kalau beliau ingin bertemu dengan saya tapi beliau dilarang oleh dua dan tiga orang di sekeliling beliau. Nah dalam hati saya, hebat juga orang itu bisa melarang presiden kita untuk bertemu dengan sahabatnya yang juga mantan presiden. Pada hari yang baik ini kalau bisa saling melakukan klarifikasi supaya tidak menyimpan prasangka, praduga, bahkan rasa kecurigaan,” tegasnya.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan tak ada pihak yang melarang atau menghalang-halangi pertemuan antara SBY dengan Jokowi. Pramono menjelaskan apabila SBY memang ingin bertemu dengan Jokowi, maka Presiden keenam Indonesia tersebut harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan dirinya atau Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

“Tentunya kalau memang beliau (SBY) menginginkan pertemuan dengan presiden dan ada permintaan nanti akan kami komunikasikan kepada Presiden Jokowi, dan kami juga membaca bahwa ada yang menghalangi-halangi, sama sekali enggak ada. Semuanya tamu yang meminta waktu kepada Presiden Jokowi tentunya akan kami sampaikan oleh Setneg atau Seskab kepada Presiden Jokowi karena mekanismenya seperti itu,” kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/2).

Pramono menambahkan, Istana siap menggelar pertemuan antara SBY dengan Jokowi asalkan harus menyampaikan niatan pertemuan melalui dirinya ataupun Mensesneg.

“Ya kalau semuanya yang berkeinginan untuk bertemu dengan presiden pasti disampaikan,” ujarnya.

To Top