Jakarta, Liputan7up.com – Polda Banten menggelar apel pasukan pengamanan Operasi Lilin Kalimaya 2018 untuk menyiapkan pengamanan Natal dan malam perubahan Tahun Baru 2018/2019. Sekitar 5.200 personil kombinasi TNI-Polri dan lembaga lainnya disiagakan.
Operasi Lilin Kalimaya ini akan dilaksanakan saat 12 hari mulai hari ini Jumat 21 Desember di semua lokasi hukum Polda Banten.
“Pengamanan akan diprioritaskan di sejumlah titik, salah satunya obyek wisata, tempat beribadah, lalu lintas, pelabuhan dan pulau-pulau kecil,” kata Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir saat sambutan Apel Titel Pasukan Operasi Kalimaya 2018 di Mapolda Banten, Jumat (21/12).
Kapolda mengemukakan lokasi hukum Polda Banten terbagi dalam empat Kabupaten dan dua Kota. Sekitar 62 tempat beribadah akan dikerjakan penjagaan sterilisasi untuk kelancaran perayaan natal. “Kita telah data tempat beribadah yang akan kita kerjakan pengamanan di semua lokasi hukum Polda Banten,” tuturnya.
Tidak hanya itu, lanjut Kapolda, untuk tingkatkan keamanan dan tingkatkan kewaspadaan personil, kekuatan tindakan sweeping oleh ormas spesifik akan dikerjakan imbauan pada tokoh ormas supaya tidak lakukan sweeping tetapi melaporkannya pada pihak kepolisian.
“Sedangkan dalam mengawasi kesediaan kestabilan pangan yang diawali dengan kelancaran supply dan distribusi mengutamakan supaya semua deretan selalu lakukan pekerjaan pendampingan dan operasi pasar dengan dengan semua lembaga berkaitan. Bila perlu kerjakan penegakan hukum dengan tegas pada pelaku penumpukan, monopoli dan mafia pangan dengan tempat yang tidak memunculkan efek kontra aman,” tuturnya.