Berhasil Menangkap Buronan Teroris 5 Anggota Polres Malang Diberi Penghargaan
Jakarta, Liputan7up.com – Lima personil anggota Polres Malang terima penghargaan dari Polda Jawa Timur dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-73. Ke lima polisi berjasa tangkap Daftar Penelusuran Orang (DPO) tersangka teroris Abdullah, pelaku bom Bangil, Pasuruan.
Lima personil tersebut adalah Ipda Saifullah, Aiptu Edy Kristia Budi, Aiptu M Zulhardi, Bripka Indra Setiawan dan Brigadir Agus Dwi Yono. Mereka merupakan anggota Polsek Lawang Polres Malang.
Prestasi mereka dini lai pantas memperoleh reward atas dedikasi dan kepedulian mengamankan lokasi. Tidak hanya itu , juga berhasil dan dapat lakukan penangkapan pada DPO pelaku teroris.
“Ini bentuk penghargaan pimpinan pada anggotanya yang berprestasi,” tegas AKBP Yade Setiawan Ujung, Kapolres Malang, Jumat (17/8).
Ke lima personel berhasil lakukan usaha paksa pada DPO pelaku teror yang berlangsung di Bangil, Pasuruan. Pelaku membuat keresahan dan ketakutan warga masyarakat karena ledakan didalam rumah yang dikontraknya, Kamis (6/7/2018).
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Farid Fathoni memberikan, tidak hanya lembar penghargaan, Polda Jawa Timur juga memberi reward atas prestasi tersebut . Penghargaan diserahkan oleh Wakapolda Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo mewakili Kapolda Jatim .
“Beberapa anggota tersebut diluar pekerjaan dapat menjawab rintangan dalam perlakuan teroris di Jawa Timur,” tuturnya.
Perlu untuk diketahui DPO tersangka teroris ledakan Bangil, Abdullah (29) diamankan di Pasar Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pelaku yang dikatakan sebagai salah satunya anggota JAD (Jamaah Ansharut Daulah) Lokasi Jawa Timur sedan g tidur didalam Pasar Lawang.
Penangkapan berlangsung Jumat (3/8) sekitar pukul 21.00 WIB di Ruang Pasar Tradisionil Lawang, Kabupaten Malang. Tertangkapnya Abdullah berawal dari anggota Polsek Lawang yang memperoleh info dari sosial media mengenai adan ya seseorang pria wajahnya Arab yang diduga ada di sekitar pasar Lawang. Sebelumnya oleh warga disangka tengah kebingungan mencari saudaranya di sekitar tempat.
Pelaku berupaya lakukan penusukan pada petugas, sehingga dilumpuhkan dengan tembakan di kaki. Terduga sempat juga lari ke pemukiman masyarakat, sebelum lalu kembali diamankan petugas.