Jakarta, Liputan7up.com – Zulkarbain (41) dan rekannya Aunilah Parid (38) diringkus tim Buser Polsek Pamulang, Jumat (24/8) malam tempo hari. Kedua-duanya dapat dibuktikan lakukan percobaan pencurian unit sepeda motor yang terparkir di halaman RS Vitalaya, Pamulang.
Kapolsek Pamulang, Kompol Endan g Sukma Wijaya mengatakan , penangkapan pelaku berawal dari keraguan Buser Polsek Pamulang, yang lihat gerak-gerik mencuri gakan pelaku semenjak di komplek pertokoan Pamulang.
“Anggota Buser kami yang sedan g lakukan observasi lokasi lihat dua orang mencuri gakan , lalu diintai anggota kami,” kata Endan g, saat di konfirmasi, Sabtu (25/8).
Benar saja, saat ada di lokasi pertokoan Vila Dago, pelaku berupaya mencuri sepeda motor. Karena ramai hilir mudik orang lalu pelaku tidak menjadi dan berubah ke lain tempat.
“Pelaku kami selalu buntuti, dan benar saat ada di RS Ibu dan Anak Vitalaya, Pamulang, pelaku lihat banyak motor terparkir dan berupaya mencuri sepeda motor yang diparkir,” kata Endan g.
Waktu pelaku sudah berhasil mengakibatkan kerusakan kunci motor, pelaku ditangkap polisi. Karena berupaya menantang pelaku atas nama Zulbakir dikasihkan tembakan tegas di kaki.
“Waktu terpergok, pelaku justru menantang dengan pisau yang dia bawa serta. Pelaku juga tidak mempedulikan peringatan petugas, hingga kemudian ditembak anggota kami,” katanya.
Dari pelaku , polisi mengambil alih 5 mata kunci leter T, sebuah gagang kunci leter T, sebilah pisau, satu unit motor pelaku dan motor calon korbannya.
Info Pelaku mereka hadir dari Sukabumi, menyengaja ambil sepeda motor di lokasi Pamulang dan telah mempersiapkan kunci leter T.
Mengenai pembagian peranan dari semasing, pelaku Zulkarnain bertindak selaku pelaksana eksekusi pencurian. Sesaat partnernya Aunilah Parid bertindak sebagai Joki yang stanby di motor.
“Hasil dari kontrol sesaat, pelaku mengakui baru sekali lakukan di Pamulang, akan tetapi masih masih dikembangkan,” tuturnya.
