News

2 Desa Di Lampung Selatan Porak Poranda Usai Diterjang Tsunami

2 Desa Di Lampung Selatan Porak Poranda Usai Diterjang Tsunami

Jakarta, Liputan7up.com – Tsunami yang berlangsung karena dipacu longsoran Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam lalu, meratakan dua desa di pesisir, yaitu Desa Kunjir dan Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.

Seperti diberitakan Pada, saat menelusuri satu per satu desa di pesisir pantai Kalianda, Lampung Selatan, yang terdampak tsunami itu sampai Rabu (26/12) malam, beberapa permukiman warga beserta beberapa tempat wisata yang populer hancur berantakan ditabrak gelombang laut tinggi.

Tampak selama jalan banyak warga serta komponen masyarakat dan beberapa instansi sosial turun ke jalan untuk menggalang dana buat masyarakat yang tertimpa musibah.

Di Dermaga Bom, Kalianda, lokasi pesisir pantai, kondisinya terlihat cukup kronis. Beberapa puluh rumah warga sekitar serta beberapa ratus kapal nelayan hancur.

Bersambung ke desa-desa lainnya yang terdampak langsung tsunami, ada beberapa posko-posko pertolongan dari pemerintah ataupun relawan di selama jalan.

Saat sampai Desa Kunjir dan Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan tampak sebagian besar rumah sudah rata dengan tanah dan cuma menyisakan puing-puing bangunan. Ke-2 desa ini memang terdaftar sangat kronis terserang efek tsunami.

Tidak hanya itu, bangunan-bangunan sekolah yang ada disana ikut rusak berantakan karena tsunami yang berlangsung pada Sabtu (22/12) malam lalu.

Diperkirakan juga beberapa puluh bahkan juga sampai beberapa ratus kapal dan kendaraan roda dua ataupun roda empat rusak tersapu air laut sampai beberapa ratus mtr. ke laut.

Pada dua tempat tersebut banyak pertolongan banyak yang datang dari beberapa relawan dari unsur lembaga pemerintah ataupun komponen yang lain yang menolong mengevakuasi beberapa barang yang masih dapat diselamatkan dan bermanfaat dari puing-puing rumah warga itu.

Beberapa personil TNI/Polri dan Polisi Pamong Praja ikut juga menolong warga ditempat. Ada pula beberapa alat berat yang telah ada di tempat untuk bersihkan puing-puing rumah warga yang hancur karena hantaman tsunami tersebut.

Korban jiwa karena tsunami Selat Sunda ini sampai beberapa ratus orang, dengan beberapa ribu warga masih mesti mengungsi sampai saat ini. Termasuk juga warga Pulau Sebesi, sejumlah besar sudah diungsikan ke Kalianda, Lampung Selatan.

To Top