News

1 Ton Kue Keranjang Akan Dibagikan Saat Gelaran Grebeg Sudiro

Jakarta, Liputan7up.com – Satu ton atau sekitar 4 ribu kue keranjang akan ditebar pada Grebeg Sudiro, Minggu (3/2) siang. Grebeg Sudiro merupakan sisi perayaan Tahun Baru Imlek 2570/2019.

Pekerjaan yang diinisiasi pemerhati budaya dan masyarakat dari Kelurahan Sudiroprajan tersebut jadi salah satunya lambang bersatunya etnis Jawa dan Cina di Kota Solo. Pembagian kue keranjang akan dipusatkan di muka Pasar Gede Solo.

Kue yang diatur layaknya seperti gunungan tersebut akan diarak bersama dengan simbol-simbol yang lain dari Kelurahan Sudiroprajan ke Pasar Gede yang berjarak sekitar 1 km.. Beberapa atraksi kesenian multi etnis akan menemani jalannya kirab.

“Dalam Grebeg Sudiro nanti, panitia akan bagikan 4 ribu kue keranjang,” tutur Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2019, Angga Indrawan, Kamis (31/1).

Menurut Angga, tidak hanya 4 ribu kue yang ditebar, masih ada kue-kue keranjang yang diatur dalam tiruan bangunan. Salah satunya tiruan Tugu Jam, Pasar Gede dan Klenteng Tien Kok Sie.

“Panitia Grebeg Sudiro menggelar Lomba Vlog Grebeg Sudiro. Lomba Vlog Grebeg Sudiro diawali pada 27 Januari 2019 s/d 3 Februari 2019,” paparnya.

Lomba vlog mengusung topik “Grebeg Sudiro dan Harmonisasi dalam Kebhinekaan”. Buat masyarakat yang ingin ikuti diharuskan untuk isi formulir dari panitia.

Waktu ini 5 ribu lampion dan 12 shio telah terpasang menghiasi Kota Solo. Beberapa ribu lampion tersebut dipasang di sekitar Pasar Gede, Jalan Urip Sumoharjo ataupun di muka balai kota, Jalan Sudirman. Panitia sudah menyalakan lampion tersebut semenjak 28 Januari sampai 28 Februari.

Tidak hanya lampion memiliki ukuran kecil, turut dipasang pun 12 lampion shio dan neon box 12 shio di tempat yang sama.

To Top