News

Wiranto Menyebutkan Banyak Warga Pilih ke Luar Negeri Sebelum Pemilu

Wiranto Menyebutkan Banyak Warga Pilih ke Luar Negeri Sebelum Pemilu

liputan7up – Menteri Koordinator bagian Politik, Hukum serta Keamanan atau Menkopolhukam, Wiranto akui ada beberapa penduduk yang ingin pergi ke luar negeri, sebelum pencoblosan Pemilu Legislatif serta Pemilu Presiden 2019, 17 April akan datang.

Itu disebutkan Wiranto, waktu memberi sambutan pada acara Penyerahan Sertifikat HKI serta Akta Pendirian Tubuh Hukum Pada Aktor Ekonomi Kreatif di Hotel JS Luwansa, Jakarta.

“Saya cek, berapakah sich ticket sebelum pemilu yang telah terjual ke luar negeri. Nyatanya, cukuplah banyak,” kata Wiranto, Senin 8 April 2019.

Wiranto menjelaskan, ketakutan beberapa penduduk itu, karena terlalu yakin pada info yang berbentuk hoaks. Yaitu, berita bohong jika pemilu kelak akan berlangsung masalah keamanan, hingga mereka mempersiapkan diri untuk menghindar.

Atas basic itu, Wiranto akui pemerintah telah memberi banyak penjelasan yang lebih logis masalah berita hoaks rusuh di pemilu itu.

“Telah kita netralisir. Banyak yang menggagalkan. Sebelumnya ada satu penjelasan yang terus-terusan kita berikan ke publik, memang mereka termakan hoaks,” jelas Wiranto, selesai acara.

Walau sedikit, tetapi masalah ini jadi perhatian pemerintah. Sebab memakai hak pilih ialah konstitusional, ditanggung oleh negara.

“Ada banyak, tidak banyak sich, beberapa rekan-rekan yang merencanakan ke luar negeri sebelum pencoblosan,” tuturnya.

Beberapa salah satunya, kata Wiranto, termasuk juga entrepreneur. Jadi, dia telah memberikan penjelasan langsung ke entrepreneur itu.

“Pula di Jakarta, saya pula menghimpun beberapa entrepreneur, saya jelaskan masalah ini serta mereka menggagalkan untuk ke luar negeri untuk melakukan hak pilih mereka,” kata Ketua Dewan Pembina Partai Hanura itu.

Tiap-tiap bulan, lanjut Wiranto, pihaknya selalu lakukan rapat untuk pastikan masalah keamanan. Beberapa ribu aparat gabungan TNI serta Polri, juga di turunkan.

Sampai ada indeks kerawanan setiap daerah juga diprediksi. Oleh karena itu, Wiranto pastikan, supaya penduduk memakai hak pilihnya, tak perlu takut.

“Jadi datanglah ke TPS (tempat pengambilan suara), akan ditangkap oleh aparat keamanan, pilih sesuai dengan aspirasinya, tidak takut intimidasi, desakan tekanan pihak mana saja,” katanya.

To Top