liputan7up – Program pertolongan usaha Ultra Mikro atau UMI dengan dana utang dibawah Rp10 juta, sudah berjalan di Banten. Utang dengan skema syariah ini, proses transaksinya dilihat langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
“Mereka ini lakukan usaha ekonomi penduduk kecil-kecilan, ada yang pinjamnya Rp3 juta, pinjamnya Rp7 juta, untuk jualan makanan, jualan kerajinan,” kata Sri waktu didapati di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Jumat 15 Maret 2019.
Taruh pinjam itu dikerjakan oleh Koperasi AKR, sekaligus juga mengikuti masyarakat dalam lakukan upayanya supaya berkembang serta jadi mandiri.
“Hingga ibu bapak saat ini mempunyai modal yang dapat diputar, itu program pemerintah,” terangnya.
Program UMI ini diinginkan mendayakan penduduk ekonomi bawah, supaya bisa mandiri menghidupkan keluarganya.Pendamping bertanggungjawab, peminjam ultra mikro ini dapat maju dalam upayanya.
Selama tahun 2018, pemerintah pusat sudah men-transfer Rp15,46 triliun ke Banten menjadi dana desa, alokasi spesial serta lainnya. Sedang 2019 ini sebesar Rp17, 06 triliun.
Dana APBN yang ditransfer ke daerah itu sekurang-kurangnya memberi dampak positif, telihat dari perkembangan ekonomi di Banten sampai 5,9 % di 2018, diatas rata-rata nasional.
“Biaya ini bersama dengan biaya dari Kementerian PUPR, Kementerian Desa, supaya penduduk dapat jadi kreatif, jadi berkapasitas,” jelasnya.
