Jakarta, Liputan7up.com – Aparat kombinasi TNI-Polri mengaku sudah berhasil tangkap anggota grup kriminil bersenjata (KKB) yang sering menggangu keamanan di Papua. Setidaknya ada 22 anggota KKB yang diklaim sudah diamankan selama 2018.
“Aparat kombinasi TNI-Polri saat satu tahun ini telah berhasil tangkap 22 pelaku dari grup tersebut dan telah mengamankan 25 orang ikut yang mensuplai senjata dan amunisi grup tersebut,” tutur Kepala Biro Penerangan Penduduk Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Tidak hanya itu, aparat kombinasi ikut berhasil mengambil alih 20 pucuk senjata api dan 1.333 butir amunisi dari grup tersebut. Aparat ikut sudah mengidentifikasi kelompok-kelompok tersebut dan lokasi operasi mereka, termasuk juga KKB pimpinan Egianus Kogoya.
“Ini berarti grup tersebut tidak hanya telah diprofil dan di-maping ruang operasinya, kami juga lakukan usaha penangkapan dan proses pidana pada grup tersebut,” kata Dedi.
Sampai saat ini, tim kombinasi TNI-Polri selalu lakukan pengejaran pada KKB yang sudah menghajar beberapa pekerja project Trans Papua di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga pada awal Desember 2018.
“Team masih berjalan, terutamanya mencari empat jenazah kembali yanh belumlah diketemukan. Masih tetap ada banyak masyarakat yang masuk ke hutan, nanti akan dievakuasi dan dikembalikan kembali,” kata Dedi.
